Kualifikasi Piala Eropa 2016

Swiss Berniat Rusak Pesta Rooney di Wembley

Selasa, 8 September 2015 - 17:31 WIB
Oleh :
Raheem Sterling (kiri) berduel dengan Valon Behrami
Raheem Sterling (kiri) berduel dengan Valon Behrami
Sumber :
  • REUTERS/Ruben Sprich
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Laga antara Inggris versus Swiss dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup E, di Stadion Wembley, Selasa 8 September 2015 atau Rabu dini hari WIB, bisa menjadi momen spesial bagi Wayne Rooney. Andai mencetak satu gol di pertandingan tersebut, Rooney akan memastikan diri menjadi top scorer sepanjang masa Inggris, melewati torehan Sir Bobby Charlton.


Sementara ini, Rooney sudah mencetak 49 gol untuk Inggris di semua ajang. Dengan torehan tersebut, dia menjadi pemuncak top scorer sepanjang masa Inggris, bersama Charlton.


Rooney pun sudah membulatkan tekad untuk bisa melewati torehan pendahulunya itu. Menurut bomber yang kini merumput bersama Manchester United tersebut, keberhasilan menjadi top scorer sepanjang masa Inggris akan terasa manis jika terjadi di stadion keramat seperti Wembley.


Baca Juga :
Mourinho Ungkap Kegembiraan Bisa 'Miliki' Rooney
Ambisi Rooney dipastikan sulit terwujud. Gelandang Swiss, Valon Behrami, bertekad untuk menghalangi upaya Rooney demi melewati rekor dari Charlton.
Baca Juga :
Laga Perdana Mourinho di Old Trafford Berakhir Antiklimaks

"Saya kira, kami bisa menghentikan Rooney. Dia sudah mencetak rekor luar biasa dalam beberapa tahun bersama klub dan negara," kata Behrami seperti dilansir
Baca Juga :
Rooney Akan Bertahan Lama bersama MU
Daily Mail
.

"Banyak pemain hebat di Inggris. Jadi, sebenarnya ini bukan perkara menjaganya tetap diam dan tugas kami selesai. Ketika mereka tak merayakannya (rekor Rooney), pada akhirnya kami sudah melakukan yang terbaik," sambungnya.


Inggris dan Swiss sudah bertemu sebanyak 23 kali. Dalam 15 pertemuan, Inggris berhasil menang. Dan Swiss cuma menang di tiga kesempatan. Sisanya, berakhir dengan hasil imbang. (one)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Banyak pemain hebat di Inggris. Jadi, sebenarnya ini bukan perkara menjaganya tetap diam dan tugas kami selesai. Ketika mereka tak merayakannya (rekor Rooney), pada akhirnya kami sudah melakukan yang terbaik," sambungnya.
Halaman Selanjutnya