Kualifikasi Piala Eropa 2016
Neuer Bicara soal Strategi Penuh Risiko Jerman
Senin, 7 September 2015 - 22:01 WIB
Sumber :
- REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVA.co.id
- Strategi bermain yang diterapkan oleh timnas Jerman belakangan menjadi sorotan. Publik Jerman menilai gaya bermain timnas mereka bisa menghadirkan bencana.
Sejak Piala Dunia 2014 Brasil, Jerman memainkan pola menyerang yang sangat berani. Pelatih Der Panzer, Joachim Loew, memasang garis pertahanan yang sangat tinggi.
Baca Juga :
Schweinsteiger Pensiun dari Timnas Jerman
Baca Juga :
Draxler Terancam Tak Ikut ke Piala Eropa 2016
"Memang sulit ketika kehilangan penguasaan bola dan harus berlari hingga 70 meter ke belakang. Tapi, bukan berarti kami mengambil risiko yang kecil saat menyerang. Justru, dengan cara ini kami harus cermat dan teliti dalam bertahan," kata Neuer seperti dilansir
Daily Record
.
Kiper milik Bayern Munich tersebut menilai sebenarnya ada keuntungan yang dimiliki Jerman dengan menerapkan startegi berani tersebut. Saat kehilangan bola di lini tengah, pemain belakang bisa dengan cepat merebutnya kembali andai lawan melepaskan umpan terobosan yang menusuk ke pertahanan Jerman.
"Sangat baik hingga kehilangan penguasaan. Jadi, sudah banyak orang yang berdiri di belakang bola. Selain itu, kami bisa menambah daya gedor dengan mendorong pemain belakang sampai wilayah lawan," ujar Neuer.
"Menciptakan peluang di sepertiga lapangan begitu penting. Dan full-back bisa memecah konsentrasi lawan dengan melepas umpan silang berbahaya ke dalam kotak penalti," lanjutnya.
Strategi penuh risiko Jerman kemungkinan besar tetap diterapkan saat mereka melakoni laga lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D, melawan Skotlandia di Hampden Park, Senin 7 September 2015 atau Selasa dini hari WIB. Loew mengaku tak mau bereksperimen di duel nanti demi bisa meraih kemenangan dan memastikan diri lolos ke Prancis. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Memang sulit ketika kehilangan penguasaan bola dan harus berlari hingga 70 meter ke belakang. Tapi, bukan berarti kami mengambil risiko yang kecil saat menyerang. Justru, dengan cara ini kami harus cermat dan teliti dalam bertahan," kata Neuer seperti dilansir