Neymar Dikartu Merah, Alves Geram dengan Keputusan Wasit
Kamis, 18 Juni 2015 - 12:02 WIB
Sumber :
- REUTERS/Ricardo Moraes
VIVA.co.id
- Bek Brasil, Dani Alves geram dengan keputusan wasit Enrique Oses yang memberikan kartu merah pada Neymar di laga melawan Kolombia di penyisihan grup C Copa America, Rabu 17 Juni 2015 (Kamis pagi WIB). Alves menilai rekan setimnya di Barcelona tersebut tak layak diusir wasit.
Insiden terjadi usai laga yang berlangsung di Estadio Monumental David Arellano tersebut. Neymar yang terprovokasi, menanduk bek Kolombia, Jeison Murillo. Situasi makin panas ketika pemain Kolombia, Carlos Bacca berlari lalu mendorong punggung Neymar dengan keras. (
Baca: Frustrasi, Neymar Bikin Ulah dan Dikartu Merah
)
Neymar yang sebelumnya sudah menerima kartu kuning, mendapat kartu kuning kedua dari wasit. Sebelumnya, pemain Barcelona ini menerima kartu kuning akibat dianggap melakukan handball.
"Saya tak tahu mengapa Neymar begitu gugup. Kesalahan ada pada wasit. Mereka tahu dia (Neymar) memiliki kepribadian," ujar Alves pada TV Globo.
"Kartu kuning yang dia terima itu salah. Para wasit harus berhenti berpikir bahwa mereka protagonis. Mereka adalah wasit yang memimpin pertandingan," tambahnya.
Kolombia akhirnya secara mengejutkan mampu menekuk Brasil 1-0. Meski demikian, peluang Selecao lolos ke semifinal belum tertutup. Mereka akan menghadapi Venezuela di laga penentuan, 21 Juni 2015.
"Hal-hal seperti ini terjadi dalam setiap pertandingan Brasil. Kami harus kuat dan tenang untuk mengatasi masa-masa sulit. Sekarang, mereka semua melawan Brasil. Kami harus tetap tenang. Meskipun terdiri dari pemain muda, tim ini sudah berpengalaman," ucap Alves.
Baca Juga :
Pele Batal Nyalakan Obor Olimpiade 2016
Neymar yang sebelumnya sudah menerima kartu kuning, mendapat kartu kuning kedua dari wasit. Sebelumnya, pemain Barcelona ini menerima kartu kuning akibat dianggap melakukan handball.
"Saya tak tahu mengapa Neymar begitu gugup. Kesalahan ada pada wasit. Mereka tahu dia (Neymar) memiliki kepribadian," ujar Alves pada TV Globo.
"Kartu kuning yang dia terima itu salah. Para wasit harus berhenti berpikir bahwa mereka protagonis. Mereka adalah wasit yang memimpin pertandingan," tambahnya.
Kolombia akhirnya secara mengejutkan mampu menekuk Brasil 1-0. Meski demikian, peluang Selecao lolos ke semifinal belum tertutup. Mereka akan menghadapi Venezuela di laga penentuan, 21 Juni 2015.
"Hal-hal seperti ini terjadi dalam setiap pertandingan Brasil. Kami harus kuat dan tenang untuk mengatasi masa-masa sulit. Sekarang, mereka semua melawan Brasil. Kami harus tetap tenang. Meskipun terdiri dari pemain muda, tim ini sudah berpengalaman," ucap Alves.
Baca Juga :
Ledakan Terjadi di Lintasan Balap Sepeda Olimpiade 2016
Ditemukan paket misterius di dekat garis finis.
VIVA.co.id
7 Agustus 2016
Baca Juga :