Kepolisian Swiss Cium Keanehan di Piala Dunia Rusia & Qatar
Kamis, 28 Mei 2015 - 10:41 WIB
Sumber :
- REUTERS/Arnd Wiegmann
VIVA.co.id
- Proses investigasi terkait skandal korupsi yang dilakukan para pejabat FIFA terus dikembangkan. Terbaru, pihak kepolisian Swiss mencium adanya keanehan dalam penunjukkan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Pihak kepolisian mencurigai penunjukkan Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 serta 2022 diwarnai praktik kotor. Mereka menganggap penunjukkan Rusia dan Qatar diwarnai oleh praktik pencucian uang.
Kecurigaan ini bermula dari keputusan FIFA yang mengajukan tuntutan kepada kejaksaan tinggi Swiss, 18 November 2014 silam. Saat itu, FIFA mengajukan tuntutan untuk orang tak dikenal kepada kejaksaan tinggi Swiss terkait kasus penunjukkan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Baca Juga :
10 Game Sepakbola Offline
FIFA memang tengah diguncang skandal korupsi dalam dua hari belakangan ini. Setidaknya, sudah tujuh orang petinggi otoritas sepakbola ditahan oleh kepolisian federal.
Jumlah ini masih bisa bertambah mengingat masih ada tujuh orang lagi yang diduga melakukan praktik kotor di beberapa negara terkait urusan sepakbola.
Halaman Selanjutnya
FIFA memang tengah diguncang skandal korupsi dalam dua hari belakangan ini. Setidaknya, sudah tujuh orang petinggi otoritas sepakbola ditahan oleh kepolisian federal.