Lapangan C Senayan Buruk, Korsel U-23 Batalkan Uji Coba

Selasa, 24 Maret 2015 - 00:24 WIB
Oleh :
Pelatih Timnas Korsel U-23 Shin Tae-Young
Pelatih Timnas Korsel U-23 Shin Tae-Young
Sumber :
  • zimbio.com
Photo Mini 1
VIVA.co.id -
Timnas Korea Selatan U-23 akhirnya batal menggelar uji coba melawan tim Divisi Utama, Villa 2000, Senin 23 Maret 2015 sore tadi. Mereka membatalkan uji coba karena kondisi Lapangan C, Senayan, Jakarta, yang dianggap buruk.


Pelatih Korsel U-23, Shin Tae-yong, menuturkan akan ada dampak buruk jika timnya memaksakan beruji coba melawan Villa 2000. Shin menjelaskan pemainnya bakal banyak yang cedera andai tetap memaksakan uji coba tersebut.


"Kami sangat terganggu dengan kondisi lapangan yang seperti ini. Pemain tak fokus saat berlatih karena aliran bola tak menentu," kata Shin ketika ditemui para pewarta, termasuk VIVA.co.id, usai memimpin latihan sore tadi.
Baca Juga :
Bintang Australia Nilai Korsel Lebih Difavoritkan Juara


Baca Juga :
Taklukkan Irak, Korsel Melaju ke Final Piala Asia 2015
"Karena kondisi lapangan ini, kami tak jadi menggelar uji coba. Saya takut pemain cedera, padahal putaran kualifikasi Piala Asia sudah dekat," sambungnya.

Baca Juga :
Korsel Susah Payah Tembus Semifinal Piala Asia

The Young Taeguk Warriors sudah berada di Jakarta sejak Jumat 20 Maret 2015 lalu. Mereka memang sengaja datang lebih awal untuk beradaptasi dengan cuaca di Indonesia.


Terkait hal ini, Shin menuturkan para pemainnya sudah terbiasa dengan kondisi cuaca Jakarta yang tak menentu. "Tapi, saya kecewa karena tak ada pertandingan uji coba. Sebenarnya itu adalah salah satu program kami di Jakarta," ucap pelatih 44 tahun tersebut.


![vivamore="
Baca Juga
:"]

‘Numpang Lewat’ di Laga Kontra MU, Gerrard Kena Bully

Mengintip Latihan Pertama Timnas Jelang Lawan Kamerun

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Terkait hal ini, Shin menuturkan para pemainnya sudah terbiasa dengan kondisi cuaca Jakarta yang tak menentu. "Tapi, saya kecewa karena tak ada pertandingan uji coba. Sebenarnya itu adalah salah satu program kami di Jakarta," ucap pelatih 44 tahun tersebut.
Halaman Selanjutnya