Rasialisme Ancam Status Tuan Rumah Rusia di PD 2018

VIVA.co.id - Wakil Presiden FIFA Jeffrey Webb meragukan perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia akan berjalan dengan baik. Pasalnya, masih banyak terjadi kasus rasialisme di negara Beruang Merah itu.

Webb pun mendesak FIFA menyiapkan tempat alternatif jika permasalahan rasialisme di Rusia tidak juga bisa diselesaikan. Sebab kasus rasialisme dapat merusak citra sepakbola sebagai olahraga yang mendunia.

"Yang  jelas, kondisi Rusia menjadi tantangan besar buat FIFA dan penyelenggara Piala Dunia dalam mengatasi kasus rasialisme," kata Webb seperti dilansir Soccerway, Jumat, 13 Maret 2015.

Kasus rasisme di Rusia masih marak terjadi. Seperti aksi rasial suporter Spartak Moscow yang mengejek pemain Manchester City asal Afrika, Yaya Toure saat kedua tim bersua di Liga Champions, September lalu.

Tak hanya itu, pada tahun 2012, suporter Zenit St Petersburg membuat petisi kepada manajemen klub agar tidak merekrut pemain berkulit hitam serta pemain dengan orientasi seksual menyimpang.

"Ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Rusia dari segi aspek pendidikan (terkait kasus rasialisme). Sebab kami tidak bisa menggelar Piala Dunia dalam situasi seperti itu," jelas Webb.

 

![vivamore="Baca Juga :"]

Cantik & Modisnya 4 WAGs Gandengan Pemain Ghana

Usai Depak Chelsea, Verratti Sebut Jalan PSG Masih Panjang

Usai Bikin Ibrahimovic Diusir, Oscar Diamuk Mourinho

[/vivamore]

Timnas Rusia Akan Pecat Capello?

Performa Rusia tidak memuaskan di kualifikasi Piala Eropa 2016.

VIVA.co.id

13 Juli 2015