Luis Suarez Kembali Mengigit Pemain Lawan?

Striker Barcelona, Luis Suarez usai bobol gawang Manchester City
Sumber :
  • Reuters / Lee Smith

VIVA.co.id - Kegemilangan bomber Barcelona, Luis Suarez, saat timnya menang 2-1 atas Manchester City di leg 1 Babak 16 Besar Liga Champions, ternoda. Pemain asal Uruguay ini diisukan kembali mengigit pemain lawan.

Kata Pep Guardiola soal Erling Haaland Paceklik Gol

Kali ini yang menjadi korban adalah bek Manchester City, Martin Demichelis. Seperti dilansir Daily Mail, publik tengah meributkan soal foto dan video yang memperlihatkan Suarez seperti sedang mengigit tangan Demichelis.

Namun, isu ini langsung terbantahkan. Dalam sebuah video yang diunggah akun DailyMercato di Vine, terlihat justru Demichelis yang bertindak "nakal" kepada Suarez.

Bek asal Argentina itu sengaja melayangkan tangannya ke arah leher Suarez. Namun, striker Blaugrana itu tak terprovokasi dan tetap bermain luar biasa.

Lihat videonya klik di sini.

Respons Ruben Amorim Usai Marcus Rashford Ingin Tinggalkan MU

Isu yang sudah terlanjur berkembang membuat Suarez gerah. Pemain 28 tahun ini menuding media Inggris sebagai biang munculnya kabar tak sedap tersebut.

"Dia (Demichelis) mengarahkan tangannya ke leher saya. Saya tak mengerti kenapa mereka (media Inggris) ingin melakukan ini. Mereka ingin membuat masalah," ujar eks pemain Liverpool tersebut kepada stasiun radio Uruguay, Sport890.

Suarez sebelumnya telah tiga kali mengigit lawannya. Korban pertama adalah pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal.

Lalu, bek Chelsea, Branislav Ivanovic, juga pernah merasakan gigitan Suarez. Terakhir, bek timnas Italia, Giorgio Chiellini, harus menerima "gigitan maut" Si Gigi Kelinci. (one)

Gabriel Martinelli dan Trent Alexander-Arnold saat Arsenal vs Liverpool

Legenda Liverpool Dukung Trent-Alexander Arnold Pindah ke Real Madrid

Trent-Alexander Arnold adalah bek kanan prioritas utama Real Madrid untuk jendela transfer musim panas mendatang dan situasi kontraknyalah yang paling menggoda Los Blanco

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024