Suka Cita Toure Akhiri Nasib Sial di Piala Afrika
- REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
VIVA.co.id - Gading Yaya Toure mengungkapkan kebahagiaannya usai membawa Pantai Gading juara Piala Afrika 2015. Keberhasilan ini sekaligus mengakhiri nasib sial di dua final Piala Afrika sebelumnya.
Pantai Gading ke luar sebagai juara usai menundukkan Ghana di partai puncak melalui adu penalti dengan skor 9-8, Senin dinihari tadi. Sebelumnya, kedua tim hanya bermain imbang tanpa gol hingga 120 menit laga.
Selain mengakhiri puasa gelar selama 23 tahun, trofi juara ini juga mengakhiri penantian panjang Pantai Gading yang selalu kalah di dua partai final Piala Afrika dalam satu dekade terakhir (2006 dan 2012).
"Terkadang, ketika Anda menang bersama klub, Anda merasakan sesuatu yang magis. Tapi menang bersama negara Anda adalah sesuatu yang luar biasa," kata Toure dikutip L'Equipe, Senin 9 Februari 2015.
"Saya sudah mengalami dua kali kalah di final, sehingga kembali berada di sini (final) dan menang adalah sesuatu yang fantastis. Saya sangat senang," lanjut pemain Manchester City tersebut.
Toure menambahkan, kebahagiaan pun bertambah atas sukses kali ini. Sebab, pemain berusia 31 tahun tersebut bisa membayar kepercayaan pelatih Herve Renard yang memplotnya sebagai kapten tim di turnamen ini.
"Kami bekerja sangat keras untuk menang dan kami akan merayakan keberhasilan ini bersama keluarga. Saya telah menunggu lama untuk momen ini. Dan mengangkat trofi sebagai kapten, itu sesuatu yang luar biasa."
Baca juga:
Hasil Lengkap Pertandingan Sepakbola Semalam
Pahlawan MU Kecewa Gagal Menang di Boleyn Park
Rusuh Sepakbola di Mesir, 27 Tewas