Serang Palestina, Israel Gagal Jadi Tuan Rumah Euro 2020?
Jumat, 12 September 2014 - 20:53 WIB
Sumber :
VIVAbola
- Panasnya situasi politik yang sedang membelit Rusia dan Israel berdampak pada usaha mereka menjadi salah satu tuan rumah Piala Eropa 2020.
UEFA baru saja membuka tawaran bagi banyak negara untuk bisa ikut menjadi tuan rumah Euro enam tahun mendatang. Ini kali pertama turnamen kontinental digelar di banyak negara. Konsep ini ditelurkan presiden UEFA, Michel Platini.
"Situasi politik Israel bisa disebut sebagai penawaran yang rumit. Hal tersebut diungkapkan oleh sebuah institusi independen," tulis hasil evalusasi UEFA soal penawaran kota Jerusalem, seperti dilansir Soccerway.
Sedangkan untuk Rusia, UEFA mengatakan: "Politik, ekonomi, dan sepakbola harus sejalan dengan kekuatan finansial dan komitmen pemerintah. Secara keseluruhan situasi politik semakin rumit, menurut institusi macam Bank Dunia," jelasnya.
Stadion milik Zenit St Petersburg saat ini masih dalam renovasi sebagai salah satu persiapan jelang Piala Dunia 2018 nanti, yang akan digelar di Rusia. Sedangkan Israel menjagokan stadion Itztadion Teddy, yang kapasitasnya akan ditambah 20.000 kursi jadi kapasitas 50.000.
Keputusan terakhir soal hak sebagai tuan rumah Piala Eropa 2020 rencananya akan diumumkan pada 19 September. Kota London dan Munich saat ini sangat dijagokan untuk menggelar laga semifinal dan final.
Halaman Selanjutnya
"Situasi politik Israel bisa disebut sebagai penawaran yang rumit. Hal tersebut diungkapkan oleh sebuah institusi independen," tulis hasil evalusasi UEFA soal penawaran kota Jerusalem, seperti dilansir Soccerway.