FIFA Terima Laporan Korupsi Piala Dunia 2018 dan 2022
Sabtu, 6 September 2014 - 09:56 WIB
Sumber :
- REUTERS/Darren Staples
VIVAbola
- FIFA menyatakan bahwa telah menerima laporan hasil investigasi yang dilakukan jaksa Amerika Serikat, Michael Garcia, soal kemungkinan korupsi yang terjadi di Piala Dunia 2018 dan 2022.
Garcia ditugaskan oleh federasi sepakbola tertinggi dunia itu untuk menginvestigasi praktik korupsi dalam proses
bidding
untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Investigasi ini dilakukan oleh FIFA setelah muncul berbagai isu yang mengatakan bahwa Rusia dan Qatar berhasil terpilih karena suap dan korupsi.
"Ketua Komite Etik FIFA, Michael J Garcia, dan Wakil Ketua, Cornel Borbely telah memberikan laporan setebal 350 halaman berjudul
Report on the Inquiry into the 2018/2022 Fifa World Cup Bidding Process
," tulis FIFA dalam situs resminya.
Laporan tersebut menjabarkan secara detail penemuan terbaru yang akan diberikan pada komite FIFA yang lain sekaligus membuat rekomendasi bagaimana proses
bidding
selanjutnya.
"Sekarang keputusan final menyangkut laporan itu akan dilakukan oleh dewan federasi sesuai kode etik FIFA. Keputusan akan segera dipublikasikan," kata FIFA.
Laporan itu dibuat setelah lebih dari 75 saksi mata diwawancarai dan termasuk lebih dari 200.000 halaman materi yang berhasil ditemukan.
FIFA kemungkinan tidak akan membuka laporan tersebut secara keseluruhan. Presiden FIFA, Sepp Blatter, adalah salah satu dari sosok senior yang akan menentukan bagian laporan mana yang boleh disebar ke publik. (ms)
Halaman Selanjutnya
"Ketua Komite Etik FIFA, Michael J Garcia, dan Wakil Ketua, Cornel Borbely telah memberikan laporan setebal 350 halaman berjudul