Bertemu Neymar Lagi, Zuniga Lupakan Peristiwa di Piala Dunia

Rabu, 3 September 2014 - 17:54 WIB
Oleh :
Neymar dihajar Juan Zuniga
Neymar dihajar Juan Zuniga
Sumber :
  • REUTERS/Marcelo Del Pozo
Photo Mini 1
VIVAbola -
Perempatfinal Piala Dunia 2014 menjadi mimpi buruk bagi bek Kolombia, Juan Camilo Zuniga, usai mendapat kecaman akibat melanggar penyerang Brasil, Neymar. Kini, keduanya akan bertemu kembali, dan Zuniga ingin melupakan momen tersebut.


Pada laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Selecao itu, Zuniga melakukan terjangan kepada Neymar, beberapa menit jelang laga usai. Akibatnya, Neymar menderita cedera serius pada tulang belakang, dan tak bisa tampil di semifinal.


Peristiwa itu rupanya sangat berpengaruh bagi kehidupan Zuniga. Sebab, dia terus mendapat kecaman dari publik Brasil. Bahkan, pemain Napoli tersebut sempat mendapat ancaman pembunuhan. Namun, sekali lagi dia mengatakan kalau itu tindakan yang tak disengaja.
Baca Juga :
Pelatih Brasil Waspadai Potensi Bahaya Paraguay


Baca Juga :
Kata Suarez Usai Golnya Gagalkan Kemenangan Brasil
"Dia sangat murah hati. Apa yang terjadi di lapangan tanpa kesengajaan. Dan sekarang, yang terpenting adalah memikirkan pertandingan (persahabatan) antara Kolombia dan Brasil," kata Zuniga, sebagaimana dilansir Sambafoot, Rabu 3 September 2014.

Baca Juga :
Klasemen Sementara Pra Piala Dunia 2018 Zona CONMEBOL

Pertandingan antara Brasil dan Kolombia bakal dihelat di Sun Life Stadium, Miami, Amerika Serikat, Sabtu 6 September 2014 pagi WIB. Dikatakan Zuniga, status Brasil sebagai tim kuat dengan segudang prestasi membuat Kolombia antusias.


"Ini merupakan pertandingan penting, karena Brasil punya tim dan para pemain yang hebat. Kami akan mencoba bermain bagus. Melawan tim hebat seperti ini, yang memiliki sejarah hebat, sangat memotivasi kami," tutur pemain berusia 28 tahun tersebut. (one)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini merupakan pertandingan penting, karena Brasil punya tim dan para pemain yang hebat. Kami akan mencoba bermain bagus. Melawan tim hebat seperti ini, yang memiliki sejarah hebat, sangat memotivasi kami," tutur pemain berusia 28 tahun tersebut. (one)
Halaman Selanjutnya