Atletico Mengakui Sempat Terlalu Santai Hadapi AC Milan

Rabu, 12 Maret 2014 - 08:34 WIB
Oleh :
Atletico Madrid vs AC Milan
Atletico Madrid vs AC Milan
Sumber :
  • REUTERS/Juan Medina
Photo Mini 1
VIVAbola
- Atletico Madrid berhasil lolos ke babak 8 besar Liga Champions dengan penuh gaya. Permainan sempurna di babak kedua melawan AC Milan ditunjukkan pasukan Los Rojiblancos.


Pada laga di Vicente Calderon, dini hari WIB tadi, Atletico berhasil mencetak gol lebih dulu lewat Diego Costa pada menit ke-3. Setelah itu, Milan sempat menyamakan kedudukan lewat Kaka di menit 27.


Namun, kubu tuan rumah akhirnya tidak terkejar setelah Arda Turan, Raul Garcia, dan Costa
melengkapi kemenangan 4-1 Atletico
atas Milan dalam 50 menit terakhir laga. Pelatih Atletico, Diego Simeone, mengakui bahwa timnya sempat kecolongan.


"Sebelum mereka mencetak gol, kami mulai bersantai. Setelahnya, kami selama 10 menit tidak melakukan tekanan, tidak merebut kembali bola dan bermain tidak tenang," ujar Simeone pada
Sky Sport Italia
.
Baca Juga :
Gelandang Madrid Jadi Target Utama Proyek Irit Milan


Baca Juga :
'Tiga Kandidat Pemain Terbaik Eropa Tidak Layak'
"Saya berbicara pada tim di jeda pertandingan dan sepertinya berhasil membuat mereka tenang. Pemain saya bermain sempurna di babak kedua. Ini sebuah malam yang patut dikenang," lanjut pria asal Argentina tersebut.

Baca Juga :
Atletico Siap Libas Barca dan Madrid Musim Depan

Simeone sudah mengetahui kalau Milan akan bermain dengan pola serangan balik cepat. Karena itu, para pemain Atletico dituntut untuk menguasai bola selama mungkin.


"Kami memulai lebih baik di awal babak pertama dan sepertinya akan terus mengontrol permainan, tapi mereka berhasil bangkit. Saya sadar kalau harus menguasai bola jika ingin mendapatkan hasil bagus."


"Kami sedikit kesulitan dan Milan mulai mengembangkan permainan. Tapi, setelah gol kedua, kami mulai lebih berani menyerang dan itu yang menyulitkan Milan," tambah Simeone. (one)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami memulai lebih baik di awal babak pertama dan sepertinya akan terus mengontrol permainan, tapi mereka berhasil bangkit. Saya sadar kalau harus menguasai bola jika ingin mendapatkan hasil bagus."
Halaman Selanjutnya