Dihajar 6 Gol, Papua Nugini Akui Kurang 'Jam Terbang'

VIVAbola - Seusai dibantai 6-0 oleh Timnas Indonesia U-23, Pelatih Timnas Papua Nugini U-23, Morris Bob Maiya, menilai anak-anak asuhannya kurang jam terbang. Menurut dia, para pemainnya juga sering kehilangan kontrol di lapangan.

"Saya pikir kami harus lebih sering memainkan pertandingan internasional, agar para pemain kami mendapatkan jam terbang lebih. Dengan demikian tim kami bisa bermain lebih maksimal," jelas Morris seusai laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat 22 November 2013.

"Para pemain kehilangan kontrol di lapangan, sehingga hal itu membuat pemain kami terlihat lebih agresif hari ini," ujarnya.

Morris juga memuji permainan tim besutan Rahmad Darmawan. Menurut dia, Bayu Gatra dan kawan-kawan punya kecepatan, terlebih Timnas U-23 juga berisi banyak pemain profesional.

"Indonesia tim yang kami hormati dan memiliki banyak pemain profesional. Indonesia banyak melakukan pergerakan di lapangan," tuturnya.

"Saya pikir Indonesia tim yang bagus. Mereka kuat dan cepat. Permainan itu membuat kami kewalahan. Indonesia banyak melakukan pergerakan di lapangan," terangnya.

Lihat artikel menarik lainnya di tautan ini.

Kapolri Minta Penyandera Dua WNI Diperiksa di Indonesia

Salah seorang pelaku adalah DPO Indonesia.

VIVA.co.id

25 September 2015