Mantan Pelatih Almere Buka Suara soal Keributan dengan Thom Haye
- Almere City
VIVA – Mantan pelatih Almere City Hedwiges Maduro buka suara soal konflik dengan Thom Haye.
Gelandang Timnas Indonesia itu pernah merah ketika sering jadi cadangan saat  Hedwiges Maduro menangani tim.
Thom Haye merasa keputusan tersebut tidak adil, terutama mengingat kontribusinya selama ini. Â
Pada akhirnya, kebersamaan Haye dan Maduro tidak berlangsung lama. Sang pelatih kini telah dipecat sebagai pelatih Almere City sejak Desember 2024, meski sebenarnya dikontrak hingga Juni 2026.Â
Dan, setelah beberapa pekan berpisah dengan Almere City, Maduro akhirnya angkat bicara. Salah satunya, dia memberikan tanggapan soal konflik dengan Thom Haye.
Dia menjelaskan, terlepas dari kualitasnya, Haye kerap membiarkan lawan bergerak bebas tanpa memberikan gangguan.
"Haye adalah pemain yang bagus. Tapi saya menganalisis setiap pertandingan. Saya juga berdiskusi dengannya," ucap Maduro.
"Namun dia beberapa kali membiarkan lawan bergerak bebas tidak memberikan gangguan," kata Maduro dikutip dari Voetbal International.
Lebih lanjut, Maduro juga menyebut bahwa permasalahannya dengan Haye terlalu dilebih-lebihkan media. Padahal, dia hanya menjadikan Haye sebagai cadangan dalam dua pertandingan saja.
"Tetapi Haye telah melakukannya dengan baik dalam beberapa pekan terakhir. Jadi bukan saya menyimpannya di bangku cadangan selama berbulan-bulan, itu cuma dua pertandingan," ucap Maduro.
Terlepas dari itu, Maduro juga mengakui sebagai pelatih muda dia banyak melakukan kesalahan.Â
"Saya melakukan beberapa kesalahan. Misalnya saya pernah mengubah sistem [permainan] dan hal ini seharusnya tidak saya lakukan," ucap Maduro.
"Saya seorang pelatih muda dan saya seharusnya bisa menciptakan lingkungan yang membuat sya lebih kuat. Saya seharusnya mengatur staf dengan lebih baik. Saya sering berdebat dengan Guus Hiddink. Namun dia tidak punya jabatan resmi di Almere," kata Maduro.
Â
Â