Kylian Mbappe Dicoret dari Timnas Prancis

Pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe saat melawan Belgia
Sumber :
  • AP Photo/Andreea Alexandru

VIVA – Didier Deschamps bertanggung jawab penuh atas keputusannya mencoret striker Real Madrid Kylian Mbappe dari skuad Prancis untuk jeda internasional November ini.

Kylian Mbappe Kembali Unjuk Kualitas, Masa Adaptasi di Real Madrid Sudah Selesai

Mbappe, yang ditunjuk sebagai kapten Prancis tahun lalu, diistirahatkan untuk dua pertandingan UEFA Nations League bulan lalu setelah menderita cedera paha bersama Madrid.

Namun, Mbappe kini tidak dimasukkan dalam skuad Prancis untuk pertandingan mereka melawan Israel dan Italia minggu depan dan Deschamps menyebut hal ini dilakukan sekali saja.

Yusril Kirim Deputi Kemenko Kumham Imipas Pelajari Kasus Reynhard Sinaga di Manchester Inggris

Mbappe, yang mendapat kecaman atas penampilannya baru-baru ini setelah kekalahan Madrid dari Barcelona dan AC Milan, dalam kondisi baik-baik saja dan siap untuk dipilih Prancis, tetapi Deschamps memilih untuk tidak memasukkan pemain berusia 25 tahun itu ke dalam skuad dan mengklaim dia sudah melakukan keputusan terbaik.

Deschamps beralasan tidak dipanggilnya Mbappe karena ingin memberi penyerang lain lebih banyak waktu bermain. Jawaban Deschamps ini sekaligus meruntuhkan anggapan bahwa tidak dipanggilnya Mbappe karena sang pemain sedang terjerat kasus dugaan pemerkosaan.

“Saya melakukan beberapa diskusi dengannya dan saya membuat keputusan pada pertemuan ini, karena menurut saya lebih baik begini,” kata Deschamps.

Real Madrid Juara Piala Interkontinental 2024

'Saya tidak akan berdebat. Apa yang dapat saya katakan kepada Anda adalah dua hal. Satu: Kylian ingin datang. Kedua: bukan isu-isu ekstra-olahraga [investigasi pemerkosaan di Swedia] yang ikut berperan, sejak asas praduga tak bersalah ada. Jadi ini adalah sebuah pilihan, yang saya ulangi, hanya sekali saja, untuk dua pertandingan yang menanti kami.

Menurut laporan dari media Swedia, Expressen, seorang wanita melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang setelah sebelumnya mencari bantuan melalui media.

Beberapa media Swedia, seperti Afonbladet menyebut laporan bahkan sudah dilayangkan ke pihak kepolisian. Sementara surat kabar Expressen terang-terangan menyebut Mbappe adalah terduga pelakunya.


“Saya ulangi, ini keputusan saya, karena lebih baik begini. Saya dapat memahami bahwa itu tidak cukup bagi Anda. Namun saya tidak akan membahas argumen yang mengarah pada interpretasi," kata Deschamps.

"Jadi begitulah, saya tidak ingin memberi tahu Anda lebih banyak. Saya bertanggung jawab atas keputusan itu… Saya berdiskusi dengannya. Saya tidak akan membahasnya," pungkasnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya