Mantan Petinggi Real Madrid Kritik Ancelotti Usai Dipecundangi Milan, Pelatih Italia Itu Sudah...

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti
Sumber :
  • AP Photo/Gabriel Jimenez

VIVA – Predrag Mijatovic, mantan pemain dan direktur sepak bola Real Madrid tak segan-segan menganalisis performa tim saat kalah 1-3 dari Milan di Liga Champions

Vinicius Junior Pemain Terbaik Dunia FIFA 2024

Mijatovic mengungkapkan kekecewaan mendalam atas apa yang terjadi pada tim, menyatakan bahwa ia merasa kasihan kepada Real Madrid setelah penampilan buruk mereka dalam pertandingan tersebut.

“Malam ini, saya merasa kasihan pada Real Madrid,” ujarnya seperti dilansir MARCA.

Ini Dia Lawan Real Madrid di Final Piala Interkontinental 2024

Ia berargumentasi bahwa tim tampak berada dalam kebingungan, kesulitan dengan arah yang kurang jelas, dan hal ini terlihat dari cara mereka bermain melawan Milan.

Mantan pemain tersebut mendiagnosis situasi tersebut sebagai situasi di mana tim sepertinya telah lepas dari kendali Ancelotti. “Real Madrid sedang melalui segalanya. Perasaan saya adalah tim sudah lepas dari tangan Ancelotti,” tambahnya.

Pengakuan Guardiola Usai Manchester City Dihajar Juventus dan Terancam Gagal Total di Liga Champions

Menurut Mijatovic, tim tidak lagi berfungsi sebagai mesin yang berfungsi baik di bawah asuhan Ancelotti. Dia merasa manajer sedang berjuang untuk mengeluarkan yang terbaik dari para pemainnya dan tidak yakin bagaimana merespons secara efektif tantangan yang dihadirkan dalam pertandingan Milan.

Ia lebih jauh mengkritik beberapa keputusan Ancelotti selama pertandingan. Ia menilai pergantian pemain yang dilakukan manajer tidak maksimal dan membuat tim berada dalam kondisi kacau. 

“Dengan perubahan yang dia lakukan, dia praktis tidak tahu harus mulai dari mana bersama tim atau bagaimana tim harus bereaksi untuk mencoba setidaknya bangkit. Carlo melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik dan tidak terlalu bagus.”

Salah satu poin penting Mijatovic adalah setelah periode kesuksesan dalam beberapa tahun terakhir, tim tampaknya sudah berpuas diri. 

“Setelah dua atau tiga tahun yang indah, dengan semua yang telah mereka menangkan, sedikit waktu bersantai. Sudah jelas,” katanya.

Saat mendiskusikan solusi potensial, Mijatovic kurang optimis. Ia merasa hanya ada sedikit pilihan yang tersedia untuk menyelesaikan masalah yang mengganggu tim. Ia mempertanyakan apakah Ancelotti masih punya kemampuan membalikkan keadaan, baik secara taktik maupun mental.

Menurutnya, Ancelotti mungkin tidak memiliki kekuatan untuk memotivasi para pemain atau memberi semangat kembali kepada skuad, yang menjadi pemikiran yang mengkhawatirkan bagi pendukung Real Madrid.

“Saat ini jumlahnya sangat sedikit kok. Saya tidak tahu apakah Ancelotti memiliki kemampuan bereaksi. Saya tidak tahu apakah dia memiliki kemampuan untuk memulai kembali seluruh situasi dan memotivasi para pemain ini,” ujarnya.

Dalam analisisnya mengenai situasi di ruang ganti, mantan pemain tersebut mencatat bahwa banyak pemain yang tampaknya tidak puas dengan peran mereka saat ini di tim.

“Saya pikir ada banyak pemain yang tidak senang. Mereka bermain lebih sedikit dari yang mereka kira.”

Ia juga menilai Ancelotti belum dalam posisi yang kuat untuk memaksakan otoritasnya pada skuad karena terlihat terlalu banyak mendengarkan pendapat berbeda dari berbagai pemain. Kurangnya kepemimpinan yang jelas, menurut Mijatovic, menjadi masalah besar bagi tim.

“Ada situasi yang membuat saya khawatir secara pribadi. Ancelotti tidak bisa menerima mereka dan berkata ‘Anda harus melakukan apa yang saya katakan’. Dia mendengarkan terlalu banyak pendapat. Dia tidak memiliki posisi yang sama seperti beberapa tahun terakhir,” tambahnya.
 

Vinicius Junior pemain terbaik dunia FIFA 2024

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan The Best FIFA Football Awards 2024

Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung digelar di Aspire Academy, Doha, Qatar pada Selasa 17 Desember waktu setempat.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024