Sering Jadi Istilah Sepakbola, Apa Itu Underdog? Arti, Asal Usul, dan Contoh Nyata

Leicester City juara Premier League 2015/16.
Sumber :
  • AP Photo/Matt Dunham

Jakarta, VIVA – Istilah underdog sering terdengar dalam berbagai situasi, terutama dalam konteks olahraga, kompetisi, hingga dunia bisnis. Namun, banyak orang di Indonesia masih belum memahami secara mendalam apa sebenarnya arti dari underdog. Mereka cenderung mengaitkannya dengan pihak yang lemah atau tidak berdaya, padahal konsep ini jauh lebih kompleks. Hal ini dapat memengaruhi cara pandang masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.

5 Kebiasaan Sederhana yang Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan

Pemahaman yang kurang tepat tentang underdog menyebabkan banyak orang meremehkan potensi dan kekuatan mereka. Di Indonesia, ini tercermin dalam berbagai situasi di mana pihak yang dipandang "lemah" sering diabaikan atau tidak diberi kesempatan. Baik dalam dunia olahraga, bisnis, politik, hingga kehidupan sehari-hari, persepsi bahwa underdog tidak mungkin menang atau berhasil sering kali salah.

Salah satu underdog yang paling dikenang ada dalam olahraga sepakbola. Yakni keberhasilan Leicester City menjuarai Premier League 2015/16.

Duka di Guinea, 56 Orang Meninggal Dunia Akibat Bentrok Antar Suporter, Polisi Tembak Gas Air Mata!

Artikel ini hadir untuk mengupas tuntas apa itu underdog, asal usul istilah tersebut, serta memberikan contoh nyata bagaimana mereka telah mengejutkan dunia.

Dengan memahami konsep ini, Anda akan lebih menghargai perjuangan underdog dan mungkin akan mulai melihat mereka sebagai sosok yang memiliki potensi besar, bahkan bisa menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.

Diikuti 700 Peserta, Gen Z Fun Run 2024 Sukses DIgelar

Pengertian Underdog Secara Umum

Secara umum, underdog adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pihak yang dianggap lebih lemah atau kurang diunggulkan dalam suatu kompetisi.

Underdog sering dipandang memiliki peluang yang lebih kecil untuk menang dibandingkan dengan pesaing yang lebih kuat, namun mereka kerap mengejutkan dengan mengatasi tantangan dan meraih kemenangan tak terduga. Dalam berbagai konteks seperti olahraga, bisnis, dan kehidupan sehari-hari, underdog menjadi simbol perjuangan yang gigih dan tak kenal menyerah, membuat mereka sering kali mendapatkan dukungan publik.

Definisi Underdog

Secara umum, underdog adalah pihak yang dianggap lebih lemah atau tidak diunggulkan dalam suatu kompetisi. Mereka adalah pihak yang memiliki peluang lebih kecil untuk menang jika dibandingkan dengan lawannya yang lebih kuat atau lebih diunggulkan. Namun, meskipun dianggap lemah, underdog sering kali memberikan kejutan dengan memenangkan pertandingan atau berhasil melawan rintangan besar.

Perbedaan Underdog dengan Pesaing Kuat (Favorit)

Berbeda dengan favorit, yang sering kali dipandang memiliki segala kelebihan dan diunggulkan dalam suatu kompetisi, underdog biasanya dianggap tidak memiliki peluang besar. Namun, justru karena posisi mereka yang tidak diunggulkan, underdog sering kali mampu memanfaatkan kondisi ini untuk bekerja lebih keras dan mengejutkan lawan-lawannya.

Mengapa Konsep Ini Menjadi Relevan di Berbagai Aspek Kehidupan

Konsep underdog tidak hanya relevan di dunia olahraga, tetapi juga di berbagai aspek kehidupan, seperti bisnis, politik, dan pendidikan. Banyak orang yang memulai dari bawah, menghadapi berbagai rintangan, dan akhirnya mencapai kesuksesan besar karena semangat dan kerja keras mereka.

Asal Usul Istilah Underdog

Istilah underdog telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menggambarkan pihak yang tidak diunggulkan dalam suatu kompetisi. Namun, tahukah Anda bahwa asal usul istilah ini memiliki latar belakang historis yang menarik?

Dari dunia pertarungan anjing di Inggris hingga merambah ke berbagai aspek kehidupan modern, konsep underdog telah berkembang dan menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Istilah ini kini tidak hanya digunakan dalam kompetisi, tetapi juga dalam berbagai bidang lain, seperti olahraga, bisnis, dan budaya populer. Mari kita telusuri bagaimana istilah underdog pertama kali muncul dan bagaimana perkembangannya hingga saat ini.

Sejarah Awal Penggunaan Istilah Underdog

Istilah underdog berasal dari dunia pertarungan anjing di Inggris pada abad ke-19. Dalam setiap pertandingan, ada anjing yang diunggulkan (overdog) dan anjing yang kurang diunggulkan (underdog). Anjing underdog adalah yang diperkirakan akan kalah, namun dalam beberapa kasus, justru mereka yang berhasil menang.

Bagaimana Istilah Ini Berkembang dalam Dunia Kompetisi

Seiring berjalannya waktu, istilah underdog mulai digunakan di berbagai bentuk kompetisi, baik olahraga, politik, hingga bisnis. Siapa pun yang dianggap memiliki peluang lebih kecil untuk menang namun tetap bertahan dan berjuang disebut sebagai underdog.

Popularitas Istilah Underdog di Budaya Populer

Istilah underdog telah menjadi sangat populer, terutama dalam budaya populer seperti film, buku, dan acara TV. Kisah underdog yang berhasil mengalahkan segala rintangan selalu menjadi cerita yang inspiratif dan menarik perhatian publik.

Underdog di Dunia Olahraga

Contoh Underdog yang Berhasil Mengalahkan Pesaing Kuat

Timnas Yunani juara Piala Eropa 2004

Photo :
  • AP Photo/Frank Augstein, File

Beberapa contoh underdog di dunia olahraga yang berhasil mengejutkan dunia adalah kemenangan Leicester City di Premier League 2016 dan kemenangan Timnas Yunani di Piala Eropa 2004. Kedua tim ini tidak diunggulkan sama sekali, namun berhasil menjadi juara dengan perjuangan yang luar biasa.

Mengapa Banyak Orang Mendukung Underdog dalam Pertandingan Besar
Orang sering kali mendukung underdog karena mereka melihat diri mereka dalam posisi yang serupa. Perjuangan melawan segala rintangan dan ketidakpastian membuat underdog menjadi simbol harapan dan inspirasi bagi banyak orang.

Dampak Psikologis dan Sosial dari Kejutan Underdog di Dunia Olahraga
Kemenangan underdog sering kali membawa dampak psikologis yang besar, baik bagi tim maupun pendukungnya. Selain itu, keberhasilan underdog juga menunjukkan bahwa kerja keras, ketekunan, dan semangat juang bisa mengalahkan segala hal.

Underdog dalam Bisnis dan Kehidupan Nyata

Contoh Perusahaan atau Startup yang Memulai Sebagai Underdog

Banyak perusahaan besar yang dulu dimulai sebagai underdog. Contohnya adalah Apple yang pada awalnya dianggap tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan besar lainnya. Namun, dengan inovasi dan ketekunan, mereka kini menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.

Bagaimana Strategi Underdog Dapat Menginspirasi Kesuksesan Bisnis

Strategi underdog sering kali fokus pada inovasi, efisiensi, dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal. Mereka harus berpikir kreatif untuk bisa bersaing dengan pemain besar dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.

Pelajaran Hidup dari Kisah Underdog yang Sukses di Dunia Nyata

Kisah underdog tidak hanya menginspirasi di dunia bisnis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah, untuk selalu berusaha, dan untuk percaya bahwa setiap orang memiliki peluang untuk sukses, tidak peduli seberapa kecil peluang tersebut.

Mengapa Underdog Sering Dianggap Sebagai Pahlawan

Underdog sering dianggap sebagai pahlawan karena mereka mewakili perjuangan dan tekad yang luar biasa dalam menghadapi tantangan yang tampaknya mustahil. Orang-orang merasa terhubung secara emosional dengan underdog, karena mereka melihat diri mereka dalam situasi serupa, melawan segala rintangan.

Ketika underdog berhasil mengalahkan pesaing yang lebih kuat, itu menjadi simbol bahwa ketekunan, kerja keras, dan semangat juang dapat mengalahkan segala bentuk kesulitan. Itulah sebabnya, dalam berbagai konteks, underdog selalu mendapatkan dukungan dan simpati dari banyak orang.

Faktor-Faktor yang Membuat Publik Mendukung Underdog

Publik cenderung mendukung underdog karena mereka merasa terhubung secara emosional. Underdog adalah representasi dari perjuangan, ketekunan, dan semangat untuk melawan segala rintangan, yang merupakan sifat-sifat yang sangat dihargai dalam kehidupan.

Koneksi Emosional antara Publik dan Underdog

Ada koneksi emosional yang kuat antara underdog dan pendukungnya. Mereka melihat diri mereka dalam perjuangan underdog, dan setiap kemenangan yang diraih oleh underdog terasa seperti kemenangan pribadi bagi banyak orang.

Bagaimana Kisah Underdog Menginspirasi Banyak Orang untuk Tidak Menyerah

Kisah underdog sering kali menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang, meskipun peluang tampak tidak berpihak kepada mereka. Ini mengajarkan bahwa dengan tekad yang kuat, siapa pun bisa mengatasi tantangan dan mencapai tujuan mereka.

Underdog bukan hanya sekadar pihak yang tidak diunggulkan dalam kompetisi, tetapi juga simbol dari ketekunan, kerja keras, dan keberanian untuk melawan segala rintangan. Dalam kehidupan, kita sering kali berada dalam posisi yang sulit, namun kisah underdog mengajarkan kita bahwa tidak ada yang mustahil jika kita tidak menyerah. Mari belajar dari kisah mereka dan jadikan underdog sebagai inspirasi dalam hidup kita sehari-hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya