Ngeri, Pemain Thailand Pukul Kepala Lawan Hingga Jatuh di Lapangan

Pemain Thailand Pukul Kepala Belakang Lawan
Sumber :
  • soha.vn

Thailand, VIVA – Insiden mengerikan terjadi di Liga Thailand. Salah satu pemain klub Negeri Gajah Perang-julukan Thailand- memukul kepala lawannya hingga terjatuh di lapangan.

Warganet Puji Verrell Bramasta Saat Aktif di Mesir dan Thailand

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 17 Agustus 2024 dalam pertandingan Liga 2 Thailand antara Lampang FC melawan Phrae United. Laga tersebut berlangsung di Lampang Provincial Sport Stadium, Lampang, Thailand.

Pemain Thailand Pukul Kepala Belakang Lawan

Photo :
  • soha.vn
Comeback Mengerikan 105 Menit, Thailand Lolos Semifinal Piala AFF 2024 Usai Pecundangi Singapura

Salah satu pemain Phrae United, Arthit Phromkan, memukul kepala lawannya, Kittisak Moosawat, yang berposisi sebagai kiper. Tinju tersebut menyasar kepala belakang Moosawat hingga membuat korban langsung terjatuh.

Kejadian itu berjalan di sisa menit akhir pertandingan menurut laporan Soha.Vn. Phrae United sudah unggul 4-3 atas tim tuan rumah. Namun permainan kedua tim masih berjalan sangat sengit. Dalam video yang beredar, Moosawat dan Phromkan sempat terpantau saling berduel.

Nasib Tragis Timnas Malaysia di Piala AFF 2024

Ilustrasi Pemain Naturalisasi

Photo :
  • Istimewa

Masih melansir dari sumber yang sama, Moosawat diduga menginjak wajah lawannya ketika berebut bola hasil tendangan bebas. Hal ini yang kemudian diyakini menjadi alasan Phromkan memukul kepala penjaga gawang Lampang FC tersebut.

Wasit pun langsung mengambil tindakan. Phromkan langsung diusir keluar lapangan usai menerima kartu merah. Sementara Moosawat dihukum kartu kuning.

Keputusan wasit itu ternyata sempat mengundang kericuhan di pertandingan. Pihak aparat kepolisian juga dilaporkan turun tangan menangani keadaan tersebut. Namun laga akhirnya bisa kembali dilanjutkan setelah sempat tertunda sekitar satu jam.

Moosawat disinyalir tetap melanjutkan pertandingan hingga usai. Meski demikian, insiden itu sukses mengundang perhatian Federasi Sepak Bola Thailand (FAT). Phromkan pun kini dalam masa penyelidikan dan diperkirakan bakal mendapat hukuman berat dari pihak Komite Disiplin (Komdis) FAT.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya