Timnas Spanyol U-23 Rebut Medali Emas Olimpiade Paris, Dramatis Lawan Prancis
- AP Photo/Vadim Ghirda
Jakarta, VIVA – Timnas Spanyol U-23 keluar sebagai peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepakbola. Pada laga final yang dilangsungkan di Parc des Princes, Jumat malam WIB 8 Agustus 2024, mereka menang dengan skor 5-3 atas Timnas Prancis U-23.
Main di depan pendukung sendiri karena Olimpiade digelar di Paris, Timnas Prancis U-23 coba langsung menekan. Skuad asuhan Thierry Henry berupaya untuk bisa mencetak gol lebih dulu.
Hasil positif mereka dapatkan. Ketika pertandingan baru berjalan 11 menit, Enzo Millot berhasil menyarangkan bola ke dalam gawang Timnas Spanyol U-23 yang dikawal Arnau Tenas.
Cuma butuh waktu tujuh menit bagi Spanyol U-23 untuk memberi balasan. Fermin Lopez yang berhasil membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Fermin Lopez menjadi masalah bagi lini belakang Prancis U-23. Karena pada menit ke-25, pemain asal klub Barcelona itu mencetak gol keduanya dan membuat Spanyol U-23 berbalik unggul 2-1.
Tiga menit setelahnya, Spanyol U-23 menambah jarak keunggulannya atas Prancis U-23. Alex Baena menjadi eksekutor tendangan bebas, dan bola dibuatnya bersarang mulus ke gawang lawan.
Tertinggal dua gol membuat Prancis U-23 memulai paruh kedua laga dengan permainan agresif. Mereka coba untuk memberi tekanan ke area pertahanan Spanyol U-23.
Serangan demi serangan coba dilancarkan oleh para pemain tuan rumah. Walakin, masih sulit bagi mereka untuk bisa membongkar pertahanan solid dari Spanyol U-23.
Upaya Prancis U-23 menuai hasil ketika pertandingan memasuki menit 79. Michael Olise melepaskan tendangan bebas dengan kaki kiri dan bola mengenai kaki Maghnes Akliouche lalu masuk ke dalam gawang Spanyol U-23.
Saat pertandingan sudah memasuki menit 89, pendukung Prancis U-23 bersorak gembira. Karena wasit memutuskan memantau video assistant referee (VAR) untuk melihat kejadian di dalam kotak penalti.
Momen itu diawali dari sepak pojok, di mana ada pemain Prancis U-23 dijatuhkan oleh pemain Spanyol U-23. Wasit kemudian memutuskan insiden itu sebagai pelanggaran dan penalti untuk Prancis.
Jean-Philippe Mateta dipercaya sebagai algojo penalti tersebut. Dia tak menyia-nyiakan kesempatan untuk membuat kedudukan menjadi 3-3. Duel pun berlanjut ke babak tambahan.
Spanyol U-23 berhasil kembali unggul ketika paruh pertama babak tambahan berjalan 10 menit. Sontekan Sergio Camello berhasil memperdaya kiper Prancis U-23, Guillaume Restes.
Di pengujung pertandingan, Spanyol U-23 menambah keunggulannya atas Prancis U-23. Serangan cepat dimulai dari lemparan Arnau Tenas langsung ke depan.
Sergio Camello yang ada di depan langsung melakukan akselerasi. Dengan baik dia kemudian melepaskan tendangan terukur yang membuat bola bersarang di gawang Prancis.
Susunan Pemain
Prancis: Guillaume Restes; Castello Lukeba, Loic Bade, Adrien Truffert (Bradley Locko 91'), Kiliann Sildillia (Rayan Cherki 110'), Alexandre Lacazette (Arnaud Kalimuendo 52'), Manu Kone (Soungoutou Magassa 106'), Michael Olise, Joris Chotard (Maghnes Akliouche 52'), Enzo Millot (Desire Doue 77'), Jean-Philippe Mateta.
Spanyol: Arnau Tenas; Pau Cubarsi, Eric Garcia, Juan Miranda (Miguel Gutierrez 97'), Marc Pubill (Juanlu Sanchez 72'), Fermin Lopez (Adrian Bernabe Garcia 72'), Alex Baena (Benat Turrientes 83'), Pablo Barrios, Abel Ruiz (Sergio Camello 83'), Sergio Gomez, Aimar Oroz (Jon Pacheco 88').