Argentina Kena Karma
- AP Photo/Rebecca Blackwell
VIVA – Timnas Argentina tumbang di babak perempat final Olimpiade 2024. Mereka takluk dari tuan rumah Prancis 0-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stade de Bordeaux, Jumat 2 Agustus 2024.
Selain kalah, Argentina mengalami pengalaman yang kurang mengenakan selama pertandingan. Bahkan, sejak awal, lagu kebangsaan mereka sudah disoraki.
Berlanjut ke pertandingan ketika pemain Argentina membawa bola, sorakan juga terus mengalir tanpa henti. Selain mendapatkan tekanan dari luar, pemain Argentina mendapatkan perlawanan dari pemain Prancis.
Tampil sebagai tuan rumah, mereka punya motivasi besar untuk tidak kalah dalam duel lawan Argentina. Para pemain Prancis bermain lugas dan ganas, tak takut berbenturan dengan pemain Argentina.
Kemudian, ketika meraih kemenangan, pemain Prancis merayakan dengan gegap gempira. Mereka bergembira di depan suporter Argentina yang jumlahnya jelas jadi minoritas di dalam stadion.
Perbuatan pemain-pemain Prancis menyulut amarah pemain Argentina. Keributan di akhir pertandingan pun tidak terelakkan.
Aksi pemain-pemain Prancis jelas tidak dibenarkan. Namun hal ini pastinya karena Argentina sendiri yang memulai.
Prancis tentu tidak bisa lupa perlakukan Enzo Fernandez yang jadi aktor utama bersama sejumlah pemain lainnya mendendangkan nyanyian rasial yang menyinggung soal asal-usul pemain timnas Prancis. Dan pada akhirnya, Argentina pun termakan karma.
Nasib Tragis Timnas Israel: Diboikot Main di Prancis, Degradasi dari UEFA Nations League A
Aksi boikot terhadap Israel rupanya terjadi juga di dunia olahraga. Salah satunya di ajang sepakbola, yakni di ajang UEFA Nations League.
