Neymar Nyaris Menyerah
- AP Photo
Jakarta, VIVA – Neymar mengaku nyaris dibuat menyerah oleh cedera lutut yang dialami. Megabintang Timnas Brasil itu harus menjalani proses pemulihan yang melelahkan.
Cedera lutut Neymar terakhir kali dialami saat membela Timnas Brasil pada Oktober 2023. Hal itu membuatnya harus absen membela Al Hilal di Liga Arab Saudi hingga akhir musim.
Proses pemulihan cedera lutut Neymar ini dirasa berat. Meski muncul rasa ingin menyerah, tapi pemain berusia 32 tahun itu coba untuk tetap bertahan.
"Setelah saya mengalami cedera ini, ada hari-hari yang terasa sulit hingga membuat saya ingin menyerah. Sulit melewati semua ini," tulis Neymar di Instagram pribadinya.
Neymar latihan bersama Al Hilal
- twitter.com/Alhilal_EN
Neymar menganggap pergulatan melawan cedera adalah sebuah pertarungan. Dia akan terus berupaya sembuh sehingga bisa kembali merumput.
"Tapi inilah petarung yang tidak akan berhenti sampai mendapat apa yang saya inginkan! Tuhan adalah kekuatan dan benteng saya. Kami akan berjuang setiap hari," imbuhnya.
Sejak didatangkan oleh Al Hilal pada Agustus 2023, Neymar baru tercatat main dalam lima pertandingan. Situasi yang juga tak mengenakkan bagi klub.
Mereka masih punya sisa kontrak selama setahun lagi dengan Neymar. Diharapkan mantan pemain Barcelona tersebut bisa bermain lebih maksimal lagi.
Karena merekrut Neymar tujuannya untuk membuat tim semakin kuat bersaing di level lokal dan regional. Mereka berani membayar dengan gaji besar.
Bayaran Fantastis yang Didapat Neymar Sejak Pindah ke Arab Saudi
Neymar menjadi pemain termahal dalam sejarah Liga Pro Saudi ketika dia menandatangani kontrak dengan Al Hilal lebih dari setahun yang lalu.
