Cari Perkara, Fans Israel Langsung Disemprot Suporter Lain di Olimpiade Paris 2024
Paris, VIVA – Kehadiran Israel di Olimpiade Paris 2024 telah menimbulkan kontroversi. Tidak sedikit bahkan yang menolak keikutsertaan mereka di multiajang bergengsi dunia itu.
Pada sebuah momen, salah satu fans Israel yang hadir menyaksikan cabang olahraga (cabor) sepakbola di Olimpiade Paris 2024 kena ‘semprot’ oleh suporter lainnya. Saat itu diketahui Timnas Mali berhadapan melawan Timnas Israel di Stadion Parc des Princes, Prancis, pada Kamis 25 Juli 2024 lalu.
Namun ketika seorang fans yang hadir di stadion sedang diwawancarai, pria paruh baya asal Israel tiba-tiba menginterupsi. Dia menegaskan kepada fans tersebut untuk tidak berbicara politik dalam sepakbola.
Padahal, pria yang diwawancarai itu sendiri memang tidak membahas politik. Dia bahkan mengaku sepakbola Israel tidak begitu buruk tetapi Mali akan tetap menang.
Anehnya, pria asal Israel yang datang tiba-tiba itu kesal sendiri tanpa alasan. Alhasil, fans yang jadi narasumber salah satu media tersebut menyorakinya dengan kampanye ‘Free Palestine’ sambil meniupkan terompet.
“Saya rasa ini adalah permainan yang bagus. Israel bermain bagus di sepakbola tetapi Mali mulai dominan,” ucap fans berjersey Timnas Brasil yang jadi narasumber saat diwawancarai tersebut dalam video yang diunggah @ShaykhSulaiman, Minggu 28 Juli 2024.
“Tidak ada politik di sini,” sahut fans Israel tiba-tiba menginterupsi.
“Saya tidak bahas politik, saya bicara sepakbola. Israel tidak begitu buruk (dalam sepakbola), tapi saya yakin Mali bakal menghajar mereka,” jawab sang narasumber yang akhirnya bersorak ‘Free Palestine’.
Pada laga tersebut, Timnas Mali bermain imbang 1-1. Namun sebelum laga, lagu kebangsaan Zionis Israel mendapat sorakan dari para suporter yang hadir di stadion jelang kick off. Sejumlah penonton juga menyuarakan ‘Free Palestine’ lewat sebuah tulisan yang kemudian diamankan petugas.
Keikutsertaan Israel di Olimpiade Paris 2024 memang telah mendapat kritikan dari banyak masyarakat dunia. FIFA bahkan dinilai standar ganda karena sempat melarang Rusia tampil di Piala Dunia 2022 imbas serangan ke Ukraina tetapi ‘tutup mata’ saat Israel eksis di olimpiade di tengah penjajahan mereka kepada Palestina.