Gareth Southgate Layak Dapat Pengakuan di Inggris

Harry Kane dan Gareth Southgate di EURO 2024
Sumber :
  • AP Photo/Thanassis Stavrakis

Jerman – Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate mendapat banyak kritik selama memimpin di EURO 2024. Dia dianggap tidak bisa memadukan para bintang yang ada di dalam tim untuk bisa bermain baik.

Lampard Tak Sebut Gerrard Pemain Terhebat, Justru Baru Sebentar Satu Tim dengan Pemain Ini Membuatnya Langsung...

Kritik itu sudah datang sejak Timnas Inggris memulai perjalanan di fase grup, bahkan sampai ke babak perempat final. Banyak yang menganggap permainan mereka membosankan.

Meski terus mendapat kritik, tapi Gareth Southgate mampu membawa tim asuhannya terus melangkah hingga ke babak final. Lawan berat seperti Timnas Prancis bisa mereka kalahkan di semifinal.

Loyalitas Saka kepada Timnas Inggris Diragukan, Arteta Kasih Pembelaan

Pembuktian Southgate untuk mematahkan kritik kepadanya tinggal selangkah lagi. Syaratnya mereka memenangkan pertandingan final EURO 2024 melawan Timnas Spanyol di Olympiastadion, Berlin, Jerman pada Senin dini hari WIB 15 Juli 2024.

Ini adalah final EURO kedua secara beruntun Southgate ketika membesut Inggris. Pada edisi sebelumnya, mereka harus mengakui keunggulan Timnas Italia.

Indonesia Bakal Punya Banyak Pelatih Top dari Legenda Pemain, Mulai dari CR7 hingga Hamka Hamzah

Declan Rice saat Timnas Inggris melawan Slovakia di EURO 2024

Photo :
  • AP Photo/Antonio Calanni

Gelandang Timnas Inggris, Declan Rice menganggap Southgate layak mendapat pengakuan dari publik Negeri Ratu Elizabeth. Karena dia telah menunjukkan kemampuan terbaik sebagai juru taktik.

"Saya memuji Gareth, dia lebih pantas mendapatkannya dari siapa pun. Setelah penyisihan grup, itu sangat sulit," kata Declan Rice, dikutip dari Tribal Football.

"Siulan, orang-orang melempar barang di lapangan. Cara dia bereaksi terhadap kami setelah itu, betapa tenangnya dia meski dia merasa berbeda. Dia membuat kami merasa tenang," imbuhnya.

Rice mulai melihat kritik sudah mulai berkurang karena Inggris menunjukkan hasil bagus. Dia memastikan semua anggota tim selalu ingin mendapatkan yang terbaik di ajang ini.

"Rasanya seperti beberapa orang mengatakan hal-hal negatif tanpa alasan. Sekarang semuanya berubah, yang sangat bagus. Kami menghormati semua orang, mantan pemain yang mengenakan jersey Inggris karena mereka juga bagian dari sejarah itu," tuturnya.

"Sekarang kami merasakan cinta, merasakan kepercayaan diri itu. Tetaplah bersama kami, satu pertandingan lagi dan mudah-mudahan kami dapat melakukan sesuatu yang istimewa dan membuat kenangan untuk kalian semua selamanya."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya