Luis Suarez Ungkap Awal Mula Keributan setelah Uruguay vs Kolombia

Luis Suarez dari Uruguay berdebat dengan Santiago Arias dari Kolombia
Sumber :
  • AP Photo/Jacob Kupferman

Amerika Serikat – Luis Suarez ungkap awal mula keributan yang terjadi setelah semifinal Copa America 2024 antara Timnas Uruguay vs Timnas Kolombia. Menurutnya kericuhan pecah akibat selebrasi pemain Kolombia yang berlebihan.

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Brasil Tekuk Ekuador, Uruguay Imbang di Perpisahan Luis Suarez

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Bank of America, Charlotte, pada Kamis 11 Juli 2024 pagi WIB. Kolombia menang dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak Jefferson Lerma pada menit ke-39.

Pemain Uruguay ribut dengan suporter Kolombia

Photo :
  • Fox Sport
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tanpa Lionel Messi, Timnas Argentina Bantai Chile

Berkat kemenangan itu, Kolombia berhak melangkah ke babak final untuk menghadapi Timnas Argentina pada Senin, 15 Juli 2024 mendatang.

Selepas pertandingan Uruguay vs Kolombia, terlihat keributan langsung pecah, para pemain terlibat cekcok hingga saling dorong di lapangan.

Alasan Luis Suarez Umumkan Pensiun dari Timnas Uruguay

Gak sampai di situ, keributan berlanjut hingga ke tribun penonton. Bahkan, pemain Uruguay, Darwin Nunez sampai memanjat pagar pembatas untuk menyerang suporter Kolombia.

Darwin Nunez

Photo :
  • ESPN

Muncul laporan, sejumlah suporter Kolombia menyerang keluarga pemain Uruguay yang berada di tribun.

Luis Suarez mengaku keributan pecah disebabkan selebrasi pemain Kolombia yang berlebihan. Suarez bahkan tertangkap kamera sempat ribut dengan striker Kolombia, Miguel Borja dan Santiago Arias.

“Menjengkelkan cara mereka merayakan (kemenangan),” kata Suarez dikutip dari Tribuna, Jumat 12 Juli 2024.

Pemain Kolombia merayakan gol

Photo :
  • Copa America

Sebelumnya, kapten Uruguay, Jose Gimenez mengatakan, para pemain naik ke tribun untuk melindungi keluarga mereka.

“Ini adalah bencana. Keluarga kami dalam bahaya. Kami harus naik ke tribun untuk mengeluarkan orang-orang yang kami cintai yang memiliki bayi kecil, bayi yang baru lahir. Semuanya adalah bencana. Tidak ada satu pun petugas polisi” katanya kepada TUDN. 

Butuh waktu lebih dari 10 menit bagi polisi untuk tiba di lokasi kejadian dan memulihkan ketertiban.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya