Didier Deschamps Tak Bisa Mengelak, Spanyol Lebih Baik dari Prancis

Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps
Sumber :
  • Christian Charisius/dpa via AP

Jerman – Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps mengakui keunggulan Timnas Spanyol saat kedua tim bertemu dalam semifinal EURO 2024. Tim Matador keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 dalam laga yang dilangsungkan di Allianz Arena, Munich, Jerman pada Rabu dini hari WIB 10 Juli 2024.

Kylian Mbappe Dicoret dari Timnas Prancis

Menurut Deschamps, anak asuhnya sudah memulai laga dengan sangat baik. Karena pada menit kedelapan, Randal Kolo Muani membuka keunggulan Timnas Prancis atas Timnas Spanyol.

Sayangnya pada menit 21, gawang Prancis yang dikawal Mike Maignan bobol lewat tendangan bagus dari Lamine Yamal. Berselang empat menit kemudian, Dani Olmo membawa Spanyol berbalik unggul.

Kata Pelatih Timnas Spanyol, Ngambeknya Real Madrid ke Ballon d'Or Merugikan Sepakbola

Catatan dari Deschamps, anak asuhnya tidak bermain seperti yang diharapkan. Mereka tak kuasa menghentikan dominasi Spanyol dalam pertandingan ini.

"Kami mampu membuka keunggulan, itu hebat. Namun, Spanyol menguasai permainan lebih baik dari kami. Kami tidak tampil sebaik itu, kami tidak bermain vertikal seperti yang saya inginkan. Kami terus menekan hingga akhir," kata Didier Deschamps, dikutip dari laman resmi UEFA.

Bintang Muda Real Madrid Juara Tilawah Alquran di Negaranya

Lamine Yamal saat Spanyol vs Prancis di semifinal EURO 2024

Photo :
  • AP Photo/Matthias Schrader

Dikatakan sang juru taktik, harusnya Prancis bisa bermain lebih efisien. Karena mereka benar-benar kesulitan untuk bisa mengambilalih dominasi dari Tim Matador.

"Anda harus sesantai mungkin dan mencapai target. Itulah yang selama ini kami lewatkan. Meski demikian, kami berhasil mencapai semifinal dan menemukan cara untuk mencetak gol berkat Kolo Muani. Akan lebih baik jika kami seefisien sebelumnya," tutur Deschamps.

Meski kalah di semifinal, namun Deschamps masih melihat masa depan cerah dalam skuad Prancis. Saat ini mereka memiliki banyak pemain muda berkualitas.

Harapannya dalam turnamen-turnamen selanjutnya, para pemain muda ini sudah siap dengan pengalamannya untuk bersaing di level tertinggi.

"Kami memiliki banyak pemain muda dalam skuad yang akan membantu kami untuk masa depan," tutur juru taktik berusia 55 tahun tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya