Sepakbola Sedang Sekarat, Semakin Tidak Menarik

Pelatih Timnas Uruguay, Marcelo Bielsa
Sumber :
  • AP Photo/Julio Cortez

Amerika Serikat – Pelatih Timnas Uruguay, Marcelo Bielsa melontarkan pernyataan menghebohkan. Dia mengatakan sepakbola sedang sekarat dan semakin tidak menarik.

8 Universitas Bersaing di Liga Sepakbola Mahasiswa Indonesia

Marcelo Bielsa mengatakan itu usai Timnas Uruguay mengalahkan Timnas Brasil di perempat final Copa America 2024. Anak asuhnya menang lewat adu penalti.

Meski bisa membawa tim besutannya terus melangkah di Copa America 2024, namun dia tak terkesan dengan kualitas turnamen, standar pemain, dan juga tim.

Cara Donna Agnesia Kembangkan Potensi Anak, Peran Orangtua Sangat Penting!

"Sepakbola sedang dalam proses kemunduran, artinya semakin banyak orang menonton sepakbola, tapi sepakbola menjadi semakin tidak menarik karena apa yang membuatnya menjadi permainan terbaik di dunia sudah tidak ada lagi," kata Marcelo Bielsa, dikutip dari Tribal Football.

Timnas Uruguay Vs Brasil di Perempatfinal Copa America 2024

Photo :
  • AP Photo
Geliat Sepakbola Putri di Kudus, Ribuan Peserta Bersaing di MilkLife Soccer Challenge

"Jika Anda membiarkan banyak orang menonton sepakbola, tapi Anda tidak melindungi kesenangan dari apa yang mereka tonton, itu keuntungan bisnis, karena bisnisnya adalah banyak orang yang menonton," imbuhnya.

Bielsa merujuk video assistant referee (VAR) sebagai biang keladi sepakbola tidak lagi menarik untuk ditonton. Penerapan teknologi itu dianggapnya merugikan sepakbola.

"Bagi saya itu merugikan sepakbola. Olahraga ini memiliki ciri khas. Ketika menjadi sepenuhnya dapat diprediksi, dia kehilangan daya tariknya. Seiring berjalannya waktu, karena semakin sedikit pemain sepakbola yang layak ditonton karena permainan yang dihasilkan semakin tidak menyenangkan, peningkatan penonton yang dibuat-buat ini akan terganggu," tuturnya.

"Sepakbola bukan sekadar aksi selama lima menit, melainkan lebih dari itu. Sepakbola adalah ekspresi budaya, bentuk identifikasi. Beritahu orang Uruguay untuk menonton cuplikan pertandingan Celesta. Akan ada lebih banyak lagi, tapi itu tidak ada hubungannya dengan esensi yang memungkinkan suatu populasi jatuh cinta pada tanda pengenal paling penting yang dimiliki suatu kelompok," tambahnya.

"Yang seharusnya kita semua lakukan adalah mengabaikan skenario yang disajikan kepada kita, di mana kontroversi, diskusi, tuduhan, penentuan tanggung jawab, menjadi obsesi yang memperburuk iklim di mana sepakbola seharusnya dimainkan."

Media Cup 2024

PSSI Pers Kembali Gelar Media Cup, 16 Siap Bersaing demi Kebanggaan

PSSI Pers kembali menggelar Media Cup. Pada tahun ini, turnamen dikemas lebih menarik, salah satunya dengan mengadakan babak play-off.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2024