Mengejutkan, Detak jantung Cristiano Ronaldo saat Tendangan Penalti Lawan Slovenia
- AP Photo/Antonio Calanni
VIVA – Cristiano Ronaldo dalam kondisi normal dan detak jantungnya menurun, ketika mengambil tendangan penalti dalam kemenangan dramatis babak 16 besar Portugal atas Slovenia di Euro 2024.
Penyerang berusia 39 tahun yang terkenal dengan disiplin dan etos kerjanya yang luar biasa, baik di dalam maupun di luar lapangan, telah bermitra dengan perusahaan kinerja manusia WHOOP menjelang Euro 2024.
Ronaldo mengenakan pita WHOOP saat berlatih, tidur, dan memulihkan diri, dan mengatakan bahwa itu memiliki “dampak transformatif” pada hidupnya.
Faktanya, katanya, ini adalah salah satu alat paling penting yang tidak hanya membantu meningkatkan permainannya, namun juga memantau kesehatannya sehari-hari.
Dan, data detak jantung Ronaldo dipublikasikan oleh Whoop. Hasilnya, detak jantung Ronaldo berada pada titik terendah ketika ia mengambil penalti pertama Portugal dalam babak adu penalti.
Data tersebut membuktikan bahwa Ronaldo sama sekali tidak merasa grogi meski sempat gagal mencetak gol melalui tendangan penalti di babak kedua perpanjangan waktu
Dia fokus mencetak gol dan menunjukkan keyakinan tinggi terhadap dirinya sendiri. Detak jantung rendah sebagai penendang penalti pertama menunjukkan bahwa Ronaldo adalah seorang 'monster'.
Sementara itu, terkait penalti pertamanya yang gagal, Ronaldo memuji Oblak yang tampil hebat. "Oblak membuat penyelamatan bagus. Saya harus melihat ulang eksekusi penalti itu, saya tidak tahu apakah tembakan saya bagus atau buruk," kata Ronaldo.
"Namun, sepanjang tahun ini saya tidak pernah gagal dan ketika saya benar-benar membutuhkannya, Oblak bisa menepis bola," ujarnya, menambahkan.