Bawa Turki ke 8 Besar Euro 2024, Arda Guler Samai Rekor Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney

Arda Guler
Sumber :
  • UEFA

Jerman – Wonderkid Timnas Turki, Arda Guler berhasil menyamai rekor milik Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney di Piala Eropa.

Vinicius Junior Pemain Terbaik Dunia FIFA 2024

Rekor baru tersebut dipecahkan Guler usai membawa turki lolos ke babak delapan besar Piala Eropa 2024 usai mengalahkan timnas Austria 1-2.

Dalam laga di Red Bull Arena, Leipzig, Jerman Rabu, 3 Juli 2024 dini hari WIB itu, Guler jadi salah satu aktor penting dari dua gol yang dicetak Merih Demiral pada menit ke-1 dan 59.

Ini Dia Lawan Real Madrid di Final Piala Interkontinental 2024

Wayne Rooney (kiri) dan Cristiano Ronaldo (kanan) di musim 2007/2008

Photo :
  • Zimbio.com

Dalam proses gol pertama sepak pojok Guler langsung mengarah ke gawang, bola gagal diantisipasi dengan sempurna kiper Austria. Alhasil bola jatuh di hadapan Demiral yang langsung menceploskan bola ke gawang dengan kaki kiri.

Respons Ronaldo Usai Portugal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030, Siap Main Sampai Usia 45 Tahun?

Pada proses gol kedua, sepak pojok Guler langsung mengarah ke kepala Demiral. Sundulan sempurna Demiral gagal diantisipasi kiper Austria.

Rupanya assist Guler pada menit ke-59 itu melahirkan rekor bagi dirinya.

Mengutip laporan Opta, Arda Guler berhasil menyamai rekor milik Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney di ajang Piala Eropa.

Guler menjadi pemain muda ketiga yang sukses mencetak gol dan assist dalam edisi Piala Eropa yang sama, setelah Ronaldo dan Rooney.

"Arda Guler adalah remaja ketiga yang mencetak gol dan menyumbang assist dalam edisi yang sama di Kejuaraan Eropa UEFA setelah Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo, yang keduanya melakukannya di EURO 2004. Hebat," tulis laporan Opta, dikutip Rabu pagi.

Adapun, gol yang dicetak guler di Euro 2024 dihasilkan ketika Turki menang dari Timnas Georgia 3-1 di pertandingan pembuka Grup F Selasa, 18 Juni 2024 lalu.

Kala itu, pemain Real Madrid ini mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti yang gagal dibendung kiper Georgia, Giorgi Mamardashvili.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya