Kalah dari Turki, Pelatih Austria Ralf Rangnick: Kalau Perpanjangan Waktu Kami Bisa Menang

Pelatih Timnas Austria, Ralf Rangnick
Sumber :
  • AP Photo/Petr David Josek

Jerman – Pelatih Timnas Austria, Ralf Rangnick percaya timnya bisa mengalahkan Timnas Turki seandainya pertandingan dilanjut ke babak tambahan waktu.

Terpopuler: Manchester City Buang Keunggulan 3 Gol, Legenda MU Follow Instagram Marselino Ferdinan

Hal tersebut ia ungkap usai kalah dari Turki 1-2 pada babak 16 besar Piala Eropa 2024 di Red Bull Arena, Leipzig, Jerman, Merih Demiral Rabu, 3 Juli 2024.

Berkat hasil itu, Austria harus angkat kaki dari Euro 2024, sementara Turki berhak melaju ke babak perempat final untuk menghadapi Belanda, yang sebelumnya menekuk Rumania 3-0.

Jadi Sorotan Dunia, Legenda Manchester United Follow Instagram Marselino Ferdinan

Austria vs Turki dalam pertandingan 16 besar EURO 2024

Photo :
  • AP Photo/Andreea Alexandru

“Kami tak memiliki keberuntungan yang dibutuhkan. Saya percaya jika permainan diteruskan ke perpanjangan waktu, kami akan menang," kata Rangnick dari laman resmi UEFA.

Laga Perdana Pimpin Manchester United, Ruben Amorim Sudah Bikin Kejutan untuk Lawan

Menjelang laga usai, Austria sebetulnya memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan, namun tandukan Christoph Baumgartner ditepis kiper Mert Gunok.

“Kami tidak memaksimalkan peluang-peluang kami, dan kami tidak bertahan dengan cukup baik pada situasi-situasi bola mati,” kata Rangnick.

Rangnick mengaku tidak percaya Austria harus tersingkir dari Euro 2024. Padahal ia berpikir timnya mampu melangkah ke babak delapan besar.

Kini Rangnick mengalihkan fokusnya ke turnamen berikutnya bersama Austria yakni, Nations League dan Piala Dunia 2026.

Austria vs Turki dalam pertandingan 16 besar EURO 2024

Photo :
  • AP Photo/Ebrahim Noroozi

“Empat pertandingan (Piala Eropa 2024) yang kami mainkan sangat menghibur, termasuk hari ini. Tidak semuanya berjalan dengan akurat, tetapi kami menjalani empat pertandingan yang sangat menghibur dan ketat,” imbuhnya.

“Sekarang kami perlu membawa hal itu menuju Nations League dan kualifikasi Piala Dunia,” tegas mantan pelatih Manchester United tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya