Profil Timnas Slovenia: Kontestan Piala Eropa 2024 yang Lama Meredup
- AP Photo/Darko Bandic
Jakarta – Timnas Slovenia berhasil lolos ke Piala Eropa 2024 Jerman. Terakhir kali mereka merasakan persaingan sengit turnamen antarnegara bergengsi di Benua Biru ini adalah 24 tahun lalu.
Timnas Slovenia lolos ke Piala Eropa 2024 dengan status runner up Grup H Kualifikasi. Mereka sama-sama membukukan 22 poin dengan Timnas Denmark yang memuncaki klasemen, tapi kalah dalam urusan head to head.
Kembali lolos ke Piala Eropa membuat asa pendukung Slovenia hidup kembali. Mereka berharap Jan Oblak dan kawan-kawan bisa berbicara banyak di Grup C Piala Eropa 2024, bersaing dengan Denmark, Serbia, dan Inggris.
Pada awal 2000-an, Timnas Slovenia memiliki generasi emas. Zlatko Zahovic dan kawan-kawan merasakan debut di Piala Eropa 2000 Belgia-Belanda setelah resmi memisahkan diri dari Yugoslavia pada 1992.
Sayangnya perjalanan Timnas Slovenia di Piala Eropa 2000 tak panjang. Mereka terhenti di babak awal karena menjadi juru kunci Grup C. Meski begitu, mereka bukannya tanpa memberi kejutan.
Timnas Slovenia di Piala Dunia 2002
- x.com/FIFAWorldCup
Pada pertandingan pertama, Timnas Yugoslavia menjadi lawan. Mereka sempat unggul tiga gol terlebih dulu dari lawan, tapi akhirnya pertandingan berakhir imbang 3-3. Pada laga kedua, mereka kalah 1-2 dari Timnas Spanyol, dan main imbang tanpa gol melawan Timnas Norwegia.
Generasi emas Slovenia berhasil mencatatkan capaian baru. Untuk pertama kali mereka bisa menembus pesta sepakbola paling bergengsi, yakni Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang. Tapi sayang mereka mengalami kekalahan dari tiga laga Grup B.
Setahun setelahnya, banyak pemain bintang Slovenia yang memutuskan gantung sepatu. Masa yang kemudian membuat sepakbola Slovenia kembali meredup dan sulit bersaing di Eropa.
Tangan Dingin Matjaz Kek
Timnas Slovenia saat ini ditangani oleh Matjaz Kek. Ini adalah periode kedua juru taktik berusia 62 tahun menangani Timnas Slovenia. Yang pertama dilakoninya pada 2007 hingga 2011.
Pelatih Timnas Slovenia, Matjaz Kek
- AP Photo/Stas Filippov
Pada periode pertamanya itu, tugas Matjaz Kek terbilang berat. Karena periodenya Slovenia banyak kehilangan pemain dari generasi emas yang memilih pensiun.
Sempat tampil kurang meyakinkan di Kualifikasi Piala Eropa 2008, tapi Kek berhasil meningkatkan performa tim untuk Kualifikasi Piala Dunia 2010. Dia membawa anak asuhnya lols ke turnamen yang berlangsung di Afrika Selatan tersebut.
Pada kesempatan itu pula sejarah diukir. Karena untuk pertama kalinya tim yang dijuluki Little Dragons itu berhasil mencatatkan kemenangan di Piala Dunia setelah mengalahkan Aljazair dengan skor 1-0.
Sayangnya dalam dua pertandingan berikutnya mereka ditahan imbang 2-2 oleh Amerika Serikat dan kalah 0-1 dari Inggris. Perjalanan Slovenia terhenti di Grup C Piala Dunia 2010.
Kek yang meninggalkan Slovenia pada 2011 sempat merantau ke Liga Arab Saudi untuk menangani Al Ittihad. Tapi cuma setahun dia di sana, lalu memiliki menangani klub Kroasia, Rijeka selama lima tahun.
Federasi Sepakbola Slovenia kembali menunjuknya untuk menangani tim nasional pada 2018. Kepercayaan yang diberi jawaban prestasi, yakni menembus Piala Eropa 2024.
"Saya benar-benar senang. Senang dan bangga. Ini tidaklahmudah. Kisah yang bertahan cukup lama, saya berterima kasih kepada mereka yang meninggalkan saya selama lima tahun. Kisah itu memiliki banyak sisi gelap dalam sepakbola, tapi berakhir dengan bahagia, sukacita, dan kegembiraan yang tak terlukiskan," kata Kek, dikutip dari rtvslo.si.
Andalkan 26 Pemain di Piala Eropa 2024
Jan Oblak membela Timnas Slovenia
- AP Photo/Darko Vojinovic
Matjaz Kek telah menetapkan nama-nama pemain yang diandalkannya di Piala Eropa 2024. Di antara 26 nama tersebut, beberapa sudah dikenal publik karena bermain di level teratas sepakbola Eropa.
Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak akan jadi kapten Slovenia. Lalu ada juga penyerang yang sedang naik daun bersama RB Leipzig, Benjamin Sesko. Saat ini dia erat dikaitkan jadi incaran Arsenal.
Yang menarik dari pemanggilan ini adalah keputusan Kek memasukkan nama Josip Ilicic dalam skuad. Mantan penyerang Atalanta itu saat ini sudah berusia 36 tahun. Pengalaman mungkin jadi pertimbangan utama dalam memutuskan ini.
Berikut 26 Pemain Timnas Slovenia di Piala Eropa 2024:
Kiper: Jan Oblak (Atletico Madrid), Vid Belec (APOEL), Igor Vekic (Vejle), Matevž Vidovšek (Olimpija Ljubljana).
Belakang: Petar Stojanovic (Sampdoria), Jaka Bijol (Udinese), Miha Blazic (Lech Poznan), Jure Balkovec (Alanyaspor), Zan Karnicnik (Celje), David Brekalo (Orlando City), Erik Janza (Gornik Zabrze), Vanja Drkusic (Sochi), Zan Zaletel (Viborg).
Tengah: Timi Max Elsnik (Olimpija Ljubljana), Jasmin Kurtic (Sudtirol), Benjamin Verbic (Panathinaikos), Miha Zajc (Fenerbahce), Sandi Lovric (Udinese), Adam Gnezda Cerin (Panathinaikos), Jon Gorenc Stankovic (Sturm Graz), Timi Max Elšnik (Olimpija Ljubljana), Tomi Horvat (Sturm Graz), Adrian Zeljkovic (Spartak Trnava),: Nino Zugelj (Bodo/Glimt).
Depan: Josip Ilicic (Maribor), Andraz Sporar (Panathinaikos), Benjamin Sesko (RB Leipzig), Luka Zahovic (Pognon Szczecin), Zan Celar (Lugano), Jan Mlakar (Pisa), Zan Viptonik (Bordeaux).
