Profil Timnas Skotlandia, Misi Akhiri Catatan Buruk di Fase Grup Piala Eropa
- AP Photo/Peter Dejong
Jakarta – Timnas Skotlandia menjadi salah satu tim kuda hitam di Piala Eropa 2024. Dengan sedikit keberuntungan, The Tartan Army berharap bisa mencatat sejarah lolos dari fase grup.
Sebelumnya, Skotlandia sudah tiga kali tampil di Piala Eropa. Yakni pada 1992, 1996 dan 2020. Namun, dalam tiga kesempatan tersebut mereka selalu terhenti di fase grup.
Kini di Piala Eropa 2024, Skotlandia berharap bisa mencatat sejarah. Mereka tergabung di Grup A bersama tuan rumah Jerman, Hungaria dan Swiss.
Di bawah arahan pelatih Steve Clark dan skuad yang dipenuhi talenta muda dan berpengalaman, Skotlandia siap mengubah nasib. Dengan, pemain-pemain seperti Andrew Robertson, John McGinn, dan Scott McTominay, mereka memiliki potensi untuk membuat kejutan di turnamen kali ini.
Pemain Timnas Skotlandia rayakan gol.
- ANTARA/REUTERS/Gleb Garanich
Tantangan terbesar skuad Tartan Army mungkin datang dari laga pembuka melawan Jerman, tim yang memiliki sejarah gemilang di panggung internasional. Jika ingin lolos, Skotlandia harus memetik kemenangan pada dua partai lain versus Hungaria dan Swiss.
Salah satu pemain kunci Skotlandia adalah Scott McTominay. Pemain 27 tahun ini memiliki banyak pengalaman tampil di laga-laga penting bersama Manchester United.
Di Kualifikasi Piala Eropa 2024, McTominay tampil tajam. Dia sukses mencetak tujuh gol. Produktivitasnya bahkan melebihi Erling Haaland yang cuma mencetak 6 gol bersama Norwegia di kualifikasi.
Di babak kualifikasi, Skotlandia tampil apik. Mereka mampu menekuk Spanyol 2-0 di Hampden Park dan mengalahkan Norwegia 2-1 di Ulevaal Stadium.
Menarik dinanti apakah Skotlandia mampu menghentikan catatan buruk selalu terhenti di fase grup Piala Eropa.
Skuad Timnas Skotlandia
Kiper: Craig Gordon (Hearts), Angus Gunn (Norwich City), Zander Clark (Rangers)
Bek: Andy Robertson (Liverpool), Grant Hanley (Norwich City), Kieran Tierney (Real Sociedad), Anthony Ralston (Celtic), Scott McKenna (Nottingham Forest), Liam Cooper (Leeds), Nathan Patterson (Everton), Jack Hendry (Al-Ettifaq), Ryan Porteous (Watford), Greg Taylor (Celtic), Nathan Patterson (Everton), John Souttar (Rangers)
Gelandang: Scott McTominay (Manchester United), John McGinn (Aston Villa), Lewis Ferguson (Bologna), Ryan Christie (Bournemouth), Billy Gilmour (Brighton), Stuart Armstrong (Southampton), Kenny McClean (Norwich City)
Penyerang: Lyndon Dykes (QPR), Lawrence Shankland (Hearts), Che Adams (Southampton)
Sejarah Bisnis Ferrari: Dari Lintasan Balap hingga Menjadi Legenda Otomotif
Siapa yang tidak tahu merek mobil Ferrari? Kuda jingkrar merah tidak hanya sekadar simbol kecepatan dan kemewahan, tapi juga gengsi.
