Kaget, PSG Tak Gelar Upacara Perpisahan Kylian Mbappe

Pelatih PSG, Luis Enrique bersama Kylian Mbappe
Sumber :
  • AP Photo/Christophe Ena

VIVA – Paris Saint-Germain dikabarkan melakukan perubahan besar untuk pertandingan kandang terakhir Kylian Mbappe.

Pada hari Jumat, 9 Mei 2024, Mbappe akhirnya mengonfirmasi kepergiannya dari PSG setelah tujuh tahun.

Dia sebelumnya menahan diri untuk tidak berkomentar mengenai masa depannya tetapi pada akhirnya, waktu itu tiba. Mbappe akan meninggalkan PSG dengan status bebas transfer ketika kontraknya berakhir pada musim panas.

Kini, menjelang kepergiannya, Mbappe memiliki tiga pertandingan tersisa di Ligue One, serta final piala Prancis melawan Lyon pada 25 Mei.

Namun pertandingan terakhirnya adalah di Parc des Princes melawan Toulouse pada hari Minggu dan Mbappe telah mengirimkan pesan perpisahan yang emosional.

Pencetak gol terbanyak klub ini awalnya ditetapkan untuk perpisahan khusus dari klub mengingat kontribusinya selama bertahun-tahun.

Namun, Le Parisien dikabarkan tidak akan memberikan upacara perpisahan untuk pemenang Piala Dunia 2018 itu.

Melansir Sportbible, pihak klub  tidak mengetahui pengumuman Mbappe dan “sangat terkejut” melihatnya.

Real Madrid Telah Kehilangan Mentalitas Seorang Pria Sejati

Klub belum menyiapkan perayaan resmi untuk pemain berusia 25 tahun itu, hanya perayaan pasca pertandingan untuk memperingati kemenangan Ligue One lainnya.

Para ultras, basis penggemar klub yang paling bersemangat, telah melakukan tugasnya dengan memberikan penghormatan kepada Mbappe dengan tifo di tribun.

Kata Pelatih Timnas Spanyol, Ngambeknya Real Madrid ke Ballon d'Or Merugikan Sepakbola

Mbappe siap bergabung dengan Real Madrid dalam transfer yang tidak terhindarkan selama beberapa tahun.

Dia akan menjadi pemain dengan pendapatan tertinggi di klub mengungguli pemain seperti Jude Bellingham dan Vinicius Jr.

Manajer Luis Enrique sebelumnya memberikan penghormatan kepada Mbappe dan menggambarkannya sebagai "legenda klub".

Solidaritas kepada Vinicius Junior yang Membuat Nama Real Madrid Jadi Jelek


“Yang bisa saya katakan hanyalah hal-hal luar biasa tentang Kylian Mbappe sebagai pesepakbola dan pribadi,” kata Enrique.

“Saya memahami keputusannya. Dia telah berada di sini selama tujuh tahun dan merupakan legenda klub. Dia telah memberikan segalanya untuk klub ini, dan klub ini juga telah memberikan segalanya kepadanya. Saya mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan," pungkasnya

AC Milan merayakan gol ke gawang Real Madrid

AC Milan Berjuang Seperti Singa di Kandang Real Madrid tapi Jangan Sampai Terlena

AC Milan membuat kejutan dalam pertandingan Liga Champions dengan membawa pulang tiga angka dari markas Real Madrid.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024