Insiden Air Keras Faisal Halim, Pelaku Bisa Dipenjara 20 Tahun dan Hukum Cambuk
- AP Photo/Thanassis Stavrakis
Malaysia – Insiden penyiraman cairan yang diduga air keras yang dialami Faisal Halim dan perampokan yang menimbulkan luka dialami Akhyar Rashid yang keduanya merupakan pemain Timnas Malaysia memunculkan kegusaran pesepakbola profesional Malaysia.
Asosiasi Pesepakbola Profesional Malaysia (Profesional Footballers Association of Malaysia/PFAM) dalam sebuah unggahan di laman media sosialnya pada Senin, mengatakan insiden yang melibatkan dua pemain sepakbola nasional itu telah menimbulkan kegusaran terhadap keselamatan pemain bola profesional di negara itu.
PFAM berharap individu yang tidak bertanggung itu dapat dibawa ke muka pengadilan dan dikenakan hukuman setimpal. Langkah itu penting dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak berulang di masa depan.
Dalam pernyataan itu PFAM juga menyerukan seluruh rakyat Malaysia mendoakan serta memberikan dukungan moral yang utuh kepada dua pemain itu, selain menghormati privasi keluarga kedua pemain agar mereka dapat kembali beraksi lebih cemerlang di atas lapangan.
Polisi Kerajaan Malaysia masih menyelidiki kasus penyiraman air keras ke pesepak bola nasional Faisal Halim saat sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Damansara, Petaling Jaya, Selangor, Malaysia, Minggu (5/5).
Kepala Polisi Selangor Hussein Omar Khan mengatakan kasus itu sedang diselidiki berdasarkan Pasal 326 KUHP yaitu sengaja menimbulkan luka berat, yang hukuman bagi pelaku dapat berupa penjara hingga 20 tahun dan juga dapat dikenakan denda atau hukum cambuk.
Kepolisian Petaling Jaya, menurut dia, telah menerima aduan melalui Layanan Tanggap Darurat Malaysia 999 dari masyarakat pada Minggu pukul 17.51 waktu Malaysia (pukul 16.51 WIB), yang menginformasikan seorang pemain sepak bola nasional disiram cairan yang dicurigai mengandung asam saat berada di sebuah pusat perbelanjaan.
Pesepakbola nasional Malaysia yang juga merupakan pemain bola dari Selangor FC itu segera mendapat perawatan di rumah sakit swasta di Petaling Jaya dan kondisinya stabil, ujar dia.
Media lokal melaporkan pihak kepolisian telah menahan seseorang yang guna membantu penyelidikan kasus yang menimpa pesepak bola Faisal Halim. (Ant)