Pelatih Irak Akui Indonesia Bikin Timnya Kesulitan
- PSSI
Qatar – Irak U-23 berhasil mengamankan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Mereka mengalahkan Indonesia U-23 dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar pada Kamis malam WIB 3 Mei 2024.
Kemenangan ini sekaligus membuat Irak U-23 mengamankan tiket ke Olimpiade 2024 Paris. Mereka mendampingi Jepang dan Uzbekistan yang sudah lebih dulu memastikan jadi wakil Asia.
Pelatih Irak U-23, Radhi Shenaishil mengakui tidak mudah bagi tim besutannya untuk memenangkan pertandingan ini. Mereka tertinggal lebih dulu pada menit 19 karena Indonesia U-23 mencetak gol lewat Ivar Jenner.
Berselang delapan menit kemudian, Zaid Tahseen membawa Irak U-23 menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Duel berlanjut hingga babak tambahan, dan Ali Jasim mencetak gol kemenangan pada menit 96.
Radhi Shenaishil mengatakan, Indonesia membuat anak asuhnya kesulitan. Terlebih saat paruh kedua babak tambahan di mana tekanan begitu masif dilancarkan.
"Pertandingan tersulit hari ini, melawan Indonesia. Apalagi 15 menit terakhir karena itu merupakan pertandingan kualifikasi Olimpiade," kata Radhi Shenaishil, dikutip dari laman resmi AFC.
Perjalanan Irak di Piala Asia U-23 2024 tidaklah mudah. Mereka membuka perjalanan dengan kalah 0-2 dari Thailand. Tapi kemudian bisa menang atas Tajikistan dan Arab Saudi.
Pada babak perempat final, Irak mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0. Selanjutnya kekalahan 0-2 mereka alami ketika melawan Jepang di semifinal.
Radhi Shenaishil mengatakan, awal perjalanan Irak memang sulit. Tapi dia melihat ada potensi anak asuhnya terus berkembang, dan benar saja bisa sampai sejauh ini.
"Pertandingan pertama juga sulit, tapi kami mulai melihat kami memiliki kemampuan untuk lolos ke kompetisi ini dan inilah mengapa saya sangat senang melakukannya," ujarnya.
Mantan bek Timnas Irak itu sempat digoyang posisinya ketika kalah dari Thailand. Tapi dia tak sedikitpun merasa gentar dengan tekanan yang ada.
Motivasinya untuk membawa Irak lolos ke Olimpiade 2024 Paris tetap tinggi. Dan ketika targetnya tercapai, dia ingin terus memberi yang terbaik kepada tim.
"Para fans dan pemain sangat mengenal saya, bahwa saya menghadapi tantangan. Saya datang ke sini untuk bekerja dan agar tim kami lolos ke Olimpiade, bukan untuk mendapatkan gaji atau pekerjaan. Sekarang setelah kami lolos, saya akan memutuskan untuk melanjutkan," tutur Shenaishil.