6 Bintang Top Dunia yang Ternyata Hasil Naturalisasi, No 3 Pasti Kamu Syok
- Facebook Mesut Oezil
Jakarta– Isu naturalisasi tengah berhembus di Timnas Indonesia. Skuad Garuda besutan Shin Tae yong dituding terlalu banyak menggunakan pemain naturalisasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat menggebuk Timnas Vietnam 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 Maret 2024 lalu, Shin Tae-yong menurunkan sejumlah pemain naturalisasi.
Ada Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, hingga Justin Hubner.
Sebenarnya, naturalisasi pemain bukanlah hal baru di dunia sepakbola. Negara-negara poros sepakbola dunia dari mulai Italia, Prancis, Jerman hingga Spanyol saja tak malu melakukannya.
Berikut enam pemain top hasil naturalisasi dilansir Sportskeeda dan sumber lain:
1. Mesut Oezil
Mesut Oezil dalam perjalanan ke Indonesia
- twitter.com/MesutOzil1088
Meski lahir dan besar di Jerman, Mesut Oezil tidak sepenuhnya asli Jerman. Dia memiliki darah keturunan Turki.
Oezil merupakan keluarga imigran asal Turki. Kakeknya pindah dari Turki ke Jerman, dan sejak itu Oezil dan keluarganya menetap di Jerman.
Isu asal usul Oezil ini sempat mencuat saat sang pemain pensiun dari Timnas Jerman pada Mei 2018 silam.
Oezil menjadi sasaran kritik karena dianggap tidak bermain maksimal selama membela Jerman di Piala Dunia 2018. Itu disangkut-pautkan terhadap fotonya bersama Presiden Turki, Tayyip Erdogan pada Mei 2018.
"Bagi saya, berfoto bersama Presiden Erdogan bukan mengenai politik atau pemilu. Itu mengenai rasa hormat terhadap orang tertinggi di negara tempat keluarga saya berasal," tulis Oezil lewat Twitter.
2. Diego Costa
Penyerang Spanyol, Diego Costa
- Zimbio
Hal menarik terjadi pada Diego Costa. Sebelum membela Spanyol, dia sebenarnya pernah dua kali memperkuat Timnas Brasil.
Namun, karena dua laga tersebut hanyalah laga persahabatan, Costa masih bisa pindah kewarganegaraan.
Dia akhirnya dinaturalisasi Timnas Spanyol dan melakoni debut pada 5 Maret 2014. Costa tampil dalam 24 pertandingan dan mencetak 10 gol bersama Spanyol. Dia juga tampil di Piala Dunia 2014 dan 2018.
Patrick Vieira
- Football Fraternity
Vieira memiliki karier yang gemilang di Timnas Prancis. Dia menjabat sebagai kapten Les Bleus pada 2006 hingga 2008 dan sukses merebut berbagai gelar dari mulai Piala Dunia, Piala Eropa dan Piala Konfederasi.
Banyak yang tak sadar, Vieira sebenarnya bukan pemain asli Prancis. Lahir di Dakar, Senegal, Vieira baru pindah ke Prancis bersama keluarganya saat berusia delapan tahun. Vieira bisa mengantongi paspor Prancis karena kakeknya pernah bertugas di Angkatan Darat Prancis. Secara keseluruhan, legenda Arsenal ini menorehkan enam gol dari 107 penampilan bersama Prancis.
4. Mauro Camoranesi
Sama seperti Prancis, Italia pun tak malu melakukan naturalisasi. Salah satu pemain tersukses adalah Mauro Camoranesi yang lahir di Tandil, Argentina.
Mauro Camoranesi
- lepoin
Camoranesi memiliki darah Italia dari kakek buyutnya, Luigi yang di tahun 1873 bermigrasi dari Italia ke Argentina. Camorenasi tegolong sukses bersama Gli Azzurri dengan raihan gelar Piala Dunia 2006.
Bomber Timnas Jerman, Miroslav Klose saat beraksi di Piala Dunia 2010
- AP Photo/Matt Dunham
Jerman juga tergolong sukses dengan naturalisasi. Pemain yang tersukses adalah Miroslav Klose yang menjadi bagian Der Panzer pada 2001 hingga 2014 dengan catatan 71 gol dari 137 penampilan.
Klose bukanlah pemain asli Jerman. Lahir di Polandia, dia pindah ke Jerman saat berusia delapan tahun. Klose tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia.
Dia mencetak 16 gol dari 24 laga, selisih satu gol dari legenda Brasil, Ronaldo. Klose juga menjadi bagian skuad Jerman yang menjuarai Piala Dunia 2014.
6. Jorginho
Jorginho mengangkat trofi Euro 2020
- Twitter/@EURO2020
Setelah era Mauro Camoranesi, Italia kembali memiliki pemain naturalisasi yang menjadi nyawa tim di lini tengah. Kali ini, Gli Azzurri mengandalkan sosok Jorginho yang merupakan kelahiran Brasil.
Jorginho sebenarnya masih berharap mendapatkan panggilan dari Brasil. Namun, dia akhirnya memilih Italia yang lebih membutuhkannya.
"Saya berpikir selama beberapa hari, teetapi saya mengambil keputusan dan saya tidak menyesalinya. Saya sangat senang bermain untuk Italia, saya berharap bisa membawa kegembiraan bagi para penggemar, karena saya mencintai negeri ini," kata Jorginho dilansir Football Italia.
Keputusan Jorginho terbukti tepat. Dia menjadi bagian penting Italia menjuarai EURO 2020
