Pemain Berusia 17 Tahun Ini Meninggal Dunia Usai Mendapatkan Pelanggaran Keras

Pemain Berusia 17 Tahun Ini Meninggal Dunia Usai Mendapatkan Pelanggaran Keras
Sumber :
  • Twitter

Jakarta - Pemain klub amatir di Aljazair, Wassim Jazzar mendapatkan pelanggaran keras di bagian perutnya dari bek lawan yang membuat dirinya meninggal dunia di lapangan.

Dilansir dari The Sun, Rabu 27 Maret 2024. Ketika Wassim Jazzar hendeka menghalau bola ia secara tidak sengaja tertendang di bagian perutnya hingga langsung terjatuh.

Setelah kejadian tersebut, pemain dari kedua tim langsung berteriak dan meminta bantuan untuk menolong Wassim Jazzar, namun pemain berusia 17 tahun itu nyawanya tidak terselamatkan hingga meninggal dunia.

"Akibat pelanggaran keras di area perut / ulu hati, Wassim Jazzar pemain muda klub amatir Aljazair 17 tahun meninggal dunia di lapangan. Saat kejadian tidak tersedia ambulance & dokter yg bertugas." tulis akun Twitter Siaran Bola Live.

Laporan media lokal mengungkapkan bahwa pada kejadian tersebut tidak ada ambulan atau dokter di sekitar lokasi, hingga Wassim Jazzar harus dilarikan ke Rumah Sakit menggunakan mobil biasa. Wassim Jazzar dinyatakan meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit.

Dalam tanyakan yang beredar di media sosial Twitter (X), kejadian tersebut terbilang sangat mengerikan. Selain itu juga, media lokas menyebutkan bahwa Wassim Jazzar sudah meninggal dunia saat dirinya mendapatkan pelanggaran keras dari pemain lawan.

Mobil Nanjak Jalannya Mundur, Enggak Bahaya Tah?

Pemain Berusia 17 Tahun Ini Meninggal Dunia Usai Mendapatkan Pelanggaran Keras

Photo :
  • Twitter

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai pertandingan tersebut, apakah pihak Federasi Sepakbola Aljazair telah melakukan investigasi mengenai meninggalnya Wassim Jazzar.

Warganet Puji Sekuriti KRL Bantu Dorong Kursi Roda dan Tuntun 3 Orang  Disabilitas
Aksesnya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024