Pengakukan Jan Oblak Usai Gagalkan 2 Penalti Inter Milan

Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak gagalkan penalti Davy Klaassen
Sumber :
  • AP Photo/Manu Fernandez

MadridKiper Atletico Madrid, Jan Oblak merasa beruntung bisa menepis dua tendangan penalti saat timnya menyingkirkan Inter Milan dengan skor 2-1 (agregat 2-2 dan adu penalti 3-2) untuk melaju ke babak perempat final Liga Champions, Kamis dini hari WIB 14 Maret 2024.

Inter Milan yang unggul 1-0 pada babak pertama sempat mencetak gol melalui Federico Dimarco, namun Atletico membalasnya lewat gol Griezmann dan Memphis Depay. Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan namun tak ada gol yang tercipta sehingga pemenang ditentukan lewat adu penalti.

"Saya pikir penalti seperti lotere. Hari ini saya beruntung bisa menghentikan dua gol," kata Jan Oblak, yang menghentikan tendangan Alexis Sanchez dan Davy Klaassen.

"Tidak mudah menghentikan penalti. Terkadang terlihat mudah dari luar, namun sebenarnya tidak," kata dia sebagaimana diwartakan AFP, Kamis.

“Saya sangat bahagia untuk tim karena saya pikir kami melakukan pertandingan yang hebat,” tambah kiper berkebangsaan Slovenia itu.

Pemain Inter Milan, Federico Dimarco rayakan gol ke gawang Atletico Madrid

Photo :
  • AP Photo/Manu Fernandez

"Kami bermain bagus. Mungkin dalam sebulan terakhir kami tidak berada dalam kondisi yang baik tapi kami bisa berbuat lebih banyak."

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengakui bahwa timnya kesulitan mengembangkan permainan, bahkan seolah membiarkan Atletico mendapatkan momentum untuk membalikkan keadaan.

Pemain 15 Tahun Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid

“Saat kami unggul, kami perlu tampil lebih baik, setidaknya tiga-empat menit untuk mempertahankan keunggulan dari gol Dimarco,” kata Inzaghi.

“Pada saat itu, pertandingan tampak berada di tangan kami, namun mereka malah mendapatkan momentum," kata dia.

Pengakuan Mengejutkan Guardiola: Ada yang Minta Saya Dipecat, Tapi Manchester City Tidak Melakukannya karena...

Kekalahan ini membuat Inter Milan yang berstatus finalis Liga Champions musim lalu harus memusatkan perhatiannya ke Serie A. Pasukan Simone Inzaghi itu diambang meraih scudetto ke-20 karena unggul 16 poin dari AC Milan di posisi kedua. (Ant)

Manajer Manchester City, Pep Guardiola

Pengakuan Guardiola Usai Manchester City Dihajar Juventus dan Terancam Gagal Total di Liga Champions

Pep Guardiola mengakui dia mempertanyakan dirinya sendiri setelah kekalahan terbaru Manchester City membuat mereka terancam gagal lolos ke babak sistem gugur Liga Champio

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024