Mengenaskan, Bayern Munich Kalah 3 Kali dalam Seminggu

Striker Bayern Munich, Harry Kane
Sumber :
  • AP Photo/Martin Meissner

VIVA – Musim ini dengan cepat terurai bagi Bayern Munich karena mereka menderita kekalahan ketiga berturut-turut dalam tujuh hari. 

Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik, Bek Arsenal dan Bayern Tidak Akan Perkuat Jepang karena...

Die Roten tertinggal delapan poin dari pemimpin liga Bayer Leverkusen setelah kekalahan 3-2 mereka melawan VfL Bochum pada hari Minggu.

Thomas Tuchel membuat beberapa perubahan pada tim yang tampil dalam kekalahan melawan Lazio pada hari Rabu kemarin. 

Timnya Kena Bantai, Pelatih Bayern Munich Akui Barcelona Sebagai Raksasa Eropa

Matthijs de Ligt menggantikan Dayot Upamecano di jantung pertahanan, sementara Leroy Sane digantikan Eric Maxim Choupo-Moting. Sane dikabarkan kehilangan tempat di starting XI karena masalah lutut.

Bayern mengawali pertandingan dengan cukup baik saat Jamal Musiala menguji Manuel Riemann dengan tendangan cerdiknya pada menit kesepuluh. 

Thomas Tuchel Pelatih Timnas Inggris, Kritik Pedas Mengiringi

Gelandang serang berusia 20 tahun itu akhirnya memecah kebuntuan dengan melepaskan tembakan menggelegar dari sudut sempit. Kegigihan dan rasa lapar Musiala untuk mewujudkan sesuatu di sepertiga akhir tercermin dalam golnya.

Usai mencetak gol pembuka, Musiala menciptakan peluang besar bagi Harry Kane pada menit ke-20. Umpan terobosan luar biasa dari anak muda itu mengirim Kane melewati pertahanan Bochum. 

Namun, striker asal Inggris itu tidak dapat menemukan penyelesaian yang tepat untuk menyelesaikan pergerakan menyerang yang mengesankan tersebut. Musiala terus menimbulkan masalah bagi pertahanan Bochum.

Peluang yang terbuang kembali menghantui Bayern dalam periode lima menit yang gila di akhir babak pertama. 

Setelah merebut bola dari Joshua Kimmich di lini tengah, Anthony Losilla menemukan pergerakan Takuma Asano di sayap kanan. Penyerang Jepang itu menyelesaikan pergerakannya pada menit ke-38 dengan tendangan keras yang melewati Manuel Neuer.

Bochum menciptakan peluang sesuka hati setelah mencetak gol penyeimbang. Mereka akhirnya unggul terlebih dahulu pada menit ke-43 melalui bola mati. 

Keven Schlotterbeck melampaui semua orang melalui tendangan sudut untuk menyundul bola melewati Neuer. Meskipun memulai dengan baik, Die Roten mendapati diri mereka tertinggal di babak pertama setelah babak pertama berakhir dengan panik.

Bayern tidak bisa disalahkan karena tidak menunjukkan keberanian dan kreativitas di sepertiga akhir pertandingan melawan Bochum, karena mereka merespons dengan baik setelah kalah melawan Bochum. 

Namun, mereka tidak bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk kembali bermain. Bochum berhasil memberikan pukulan telak pada pertengahan babak kedua untuk memastikan tiga poin.

Setelah dikeluarkan dari lapangan saat melawan Lazio pada hari Rabu, Dayot Upamecano mengalami nasib serupa saat melawan Bochum. 

Bek asal Prancis itu dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-78 karena melakukan pelanggaran di kotak penalti. 

Kevin Stoger memasukkan bola melewati Neuer untuk menggandakan keunggulan Bochum saat pertandingan tinggal menyisakan sepuluh menit.

Die Roten akhirnya mencetak gol kedua lewat permainan sayap brilian Mathys Tel. Kane mengkonversi peluang untuk memberi Die Roten penyelamat di akhir pertandingan, tetapi mereka tidak bisa mengumpulkan lebih banyak peluang sebelum peluit panjang berbunyi untuk mendapatkan setidaknya satu poin.

Kekalahan di Bochum akan memberikan tekanan lebih besar pada Tuchel. Die Roten akan kesulitan untuk bangkit kembali dalam perburuan gelar karena Bayer Leverkusen tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. 

Klub Bavaria itu tampil jauh lebih baik di sepertiga akhir lapangan dibandingkan dua laga sebelumnya, namun mereka tak mampu menyia-nyiakan peluang tersebut. Ini akan menjadi minggu yang menarik di Bayern karena mereka ingin keluar dari rekor tanpa kemenangan ini.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya