Kata Pelatih Yordania Usai Dibantai Qatar di Final Piala Asia 2023
- AP Photo/Thanassis Stavrakis
VIVA – Kejutan Timnas Yordania terhenti di partai final. Tuan rumah Qatar menjadi penangkal kiprah The Chivalrous yang gagal menciptakan sejarah untuk pertama kalinya menjadi juara.
Yordania dihajar 1-3 oleh Qatar dalam partai final yang berlangsung di Stadion Lusail, Sabtu 10 Februari 2004. Gol kemenangan Qatar diborong oleh Akram Afif.
Pelatih Yordania Hussein Ammouta mengungkapkan faktor kekalahan timnya dari Qatar. Dia menyebut, para pemain tidak fokus di babak pertama.
"Kami tidak fokus di babak pertama dan kami melakukan kesalahan. Ada peluang mudah untuk mencetak gol, tapi kami tidak melakukan itu," ujar Ammouta, dilansir Aljazera.
Lebih lanjut, pelatih asal Maroko itu menyinggung soal dua penalti yang diberikan wasit asal China Ma Ning kepada Qatar pada babak kedua. Kedua penalti itu terjadi sejak pertengahan babak kedua saat skor masih imbang 1-1.
"Dua penalti [di babak kedua] datang pada waktu yang sulit, yang tidak memungkinkan kami untuk bangkit," ucap Ammouta.
Meski kalah, perjalanan Yordania di Piala Asia 2023 patut diacungi jempol. Untuk pertama kalinya mereka menembus final turnamen paling bergengsi di benua kuning ini.
"Tetapi saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain. Mereka mendapatkan kepercayaan diri dan membuka cakrawala untuk masa depan. Mungkin kami bisa menang di turnamen mendatang," tutur Ammouta.
AFC Buka Suara Soal Pertandingan 'Sengit' Timnas Indonesia U-17 vs Australia U-17
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) buka suara terkait pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Australia U-17 di laga pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
