Final Piala Asia 2023: Tuan Rumah yang Tidak Difavoritkan Lawan Tim Kejutan

Pemain Timnas Qatar rayakan kemenangan
Sumber :
  • AP Photo/Aijaz Rahi

VIVA – Qatar memasuki turnamen sebagai juara bertahan, tetapi mereka tidak termasuk di antara favorit untuk mengangkat trofi karena rekor buruk mereka melawan tim berperingkat lebih tinggi menjelang partai final.

Kalah Lawan Qatar, Uzbekistan Senasib dengan Timnas Indonesia: Dicurangin Wasit

Namun tim asuhan Tintin Marquez Lopez telah melampaui ekspektasi dengan performa menyeluruh dan mencapai final untuk kedua kalinya berturut-turut. Menikmati dukungan dari penonton yang militan, Qatar telah mencetak gol di setiap pertandingan dalam perjalanan mereka ke final.

“Saya sangat bangga menjadi bagian dari skuad ini – sebulan lalu tidak ada yang mengharapkan kami mencapai final, tidak ada yang mengira kami bisa menampilkan penampilan seperti ini,” kata kapten Qatar Hassan Al-Haydos kepada wartawan.

Profil Mooud Bonyadifard, Wasit Kontroversial yang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Jepang

“Bekerja sama dengan pelatih, staf teknis, dan Asosiasi Sepak Bola Qatar, kami mampu mencapai level ini karena kesatuan skuad," sambungnya.

Sementara Jordan akan akan bermain tanpa beban di final perdana Piala Asia AFC mereka. Tim kejutan dari turnamen ini, Jordan finis ketiga di grup mereka dan lolos ke babak sistem gugur, di mana mereka tiba-tiba meningkatkan permainan mereka untuk menyingkirkan tim kelas berat Irak dan Korea Selatan.

AFC Buka Suara Soal Pertandingan 'Sengit' Timnas Indonesia U-17 vs Australia U-17

Itu adalah kemenangan bagi pelatih mereka yang berasal dari Maroko, Hussein Ammouta, yang mendapat banyak kritik ketika mereka menyelesaikan tahun 2023 tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan, termasuk enam kekalahan.

“Saya sangat puas dengan pencapaian kami karena ini merupakan tantangan pribadi,” kata Ammouta.

“Ketika sebuah tim kalah, pelatihlah yang disalahkan dan ketika mereka menang, mereka mengatakan itu karena moral tim. Kami mempersiapkan diri dengan mempertimbangkan semua aspek – fisik, mental, taktis, dan psikologis.

“Saya berharap kami akan siap ketika peluit pertama dibunyikan dan kami akan menanggapi kritikan tersebut, 99 persen dari waktu saya tidak mendengarkan mereka karena saya tidak menemukan sesuatu yang berguna.”

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra

PSSI Tunda Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra, Yussa Nugraha Ungkap Penyebabnya

YouTuber Yussa Nugraha menyampaikan, proses naturalisasi pemain FC Volendam U-21, Mauro Zijlstra harus ditunda.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024