Punya Pemain Level Premier League, Timnas Jepang Malah dalam Tekanan

Pemain Timnas Jepang
Sumber :
  • AP Photo/Shuji Kajiyama

Jakarta – Jepang vs Indonesia menjadi sajian dari matchday ketiga Grup D Piala Asia 2023. Pertandingan kedua tim digelar di Al Thumama Stadium, Qatar pada Rabu malam WIB 24 Januari 2024.

Gol Marselino Ferdinan ke Gawang Arab Saudi Masuk 10 Terbaik Bersanding dengan Son Heung-min

Kedua tim sama-sama dalam posisi memburu tiket ke babak 16 besar. Memainkan dua pertandingan, Timnas Jepang dan Timnas Indonesia baru membukukan tiga poin.

Mereka memiliki catatan pertandingan yang sama, yakni mengalahkan Vietnam, tapi kalah dari Irak. Jepang sebagai unggulan dalam sorotan dan tekanan besar dari publik.

Main di SUGBK Memberi Pengalaman Luar Biasa bagi Thom Haye

Takehiro Tomiyasu

Photo :
  • instagram @gunnersc0m

Bukan tanpa alasan mereka disorot dan mendapat tekanan. Sebagai tim unggulan juara Piala Asia 2023, mereka tak menunjukkan performa spesial di dua pertandingan awal.

Disebut Layak Main di Serie B oleh Roberto Mancini, Marselino Ferdinan Tunjukkan Kelasnya Lawan Arab Saudi

Pemain dengan level tertinggi kompetisi Eropa ada dalam skuad asuhan Hajime Moriyasu. Namun mengapa mereka tak bisa menyapu bersih pertandingan dengan kemenangan.

Bek Timnas Jepang, Takehiro Tomiyasu menegaskan, menghadapi Timnas Indonesia, kesalahan yang dilakukan para pemain ketika kalah dari Irak tak boleh terulang. Pertandingan di Piala Asia tak pernah mudah, sehingga mereka butuh kesempurnaan permainan.

Timnas Jepang

Photo :
  • twitter.com/J_League_En

"Tidak ada pertandingan yang mudah di Piala Asia. Kami harus belajar dari kesalahan yang dilakukan melawan Irak," kata Takehiro Tomiyasu, dikutip dari laman resmi AFC.

Dua pertandingan dilalui di Grup D, gawang Jepang selalu kebobolan. Total sudah empat kali gawang yang dikawal Zion Suzuki dibobol oleh lawan. Menghadapi Indonesia, itu tak boleh terjadi.

"Indonesia memiliki segalanya untuk diperjuangkan. Mereka mungkin menyerang sejak awal. Sebagai bek, kami kebobolan gol dalam dua pertandingan beruntun. Jadi saya ingin mengincar clean sheet," tuturnya.

Tomiyasu yang bermain di Premier League bersama Arsenal dituntut untuk berperan lebih dalam tim. Begitu juga para pemain lain dari kompetisi sama, yang jelas lebih berpengalaman.

"Pemain seperti Wataru Endo dan saya sendiri harus mengutarakan pendapat sebagai pemimpin di dalam dan di luar lapangan, dan itu cuma bisa menjadi sebuah plus untuk tim. Saya kira posisinya begitu," ujar Tomiyasu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya