Andre Onana Serbasalah, Akhirnya Tak Peduli Kritik

Andre Onana
Sumber :
  • ap

Jakarta – Sejak kedatangan ke Manchester United di awal musim ini, nama Andre Onana terus dibicarakan. Dari yang awalnya digadang-gadang bakal bersinar, sampai akhirnya jadi langganan kritik.

Yang Dibutuhkan Ruben Amorim Agar Sukses di Manchester United

Andre Onana benar-benar tak bisa bebas. Penampilan di atas lapangan bersama Manchester United tak henti-tentinya mendatangkan kritik. Terlebih ketika dia melakukan kesalahan.

Kini Onana kembali jadi sasaran kritik. Alasannya karena dia akan gabung terlambat ke Timnas Kamerun yang berlaga di Piala Afrika 2024.

Dulu Main Bareng di Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Doakan Ruben Amorim Sukses di Manchester United

Kiper Manchester United, Andre Onana

Photo :
  • Twitter

Ketika itu Onana harus lebih dulu tampil bersama MU menghadapi Tottenham Hotspur di Premier League. Baru setelahnya terbang ke Pantai Gading, tempat Piala Afrika 2024 dilangsungkan.

Ruben Amorim Enggan Terbebani Sejarah Besar Manchester United

"Banyak yang ingin saya katakan, tapi saya tidak akan mengatakannya di sini karena kami sedang berkompetisi," kata Andre Onana saat diwawancara Canal Plus.

Saking merasa serbasalah, akhirnya Onana seperti tak peduli dengan kritik. Dia merasa sudah terbiasa dengan hal tersebut, dan cuma fokus dengan apa yang dilakukannya saja.

Andre Onana saat Kamerun melawan Swiss di Piala Dunia 2022

Photo :
  • AP

"Biarkan saya terus dikritik, saya sudah terbiasa. Saya melakukan apa yang baik untuk negara saya," tutur Onana.

Sebelum Onana memutuskan gabung ke Timnas Kamerun, memang banyak spekulasi liar. Dia pernah berpisah dengan skuad di Piala Dunia 2022 karena tak sepaham dengan pelatih.

Setelah itu sempat muncul kabar Onana akan gantung sepatu di tim nasional, dan fokus dengan karier di level klub. Tapi kemudian keputusan itu berubah.

Ketika akan terbang ke Piala Afrika 2024, tak sedikit suporter MU yang menyayangkan. Karena itu akan membuatnya absen lama dari tim yang sedang berjuang di Premier League.

"Ini seperti memilih antara ayah dan ibu, tapi negara saya yang diutamakan. Itu sebabnya saya di sini. Kami bersama. Kami di sini untuk memenangkan turnamen," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya