Bos Besar PSG Sentil Lionel Messi

Lionel Messi dan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi
Sumber :
  • Instagram: Paris Saint-Germain

VIVA – Bos besar Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al Khelaifi menyebut Lionel Messi tidak menghargai klub. Dia menyayangkan La Pulga berkata buruk setelah tidak bermain di PSG lagi

Daftar 31 Peserta Piala Dunia Antarklub 2025, Ada Klubnya Messi dan Ronaldo?

"Kita berbicara ketika kita masih di sana, bukan ketika kita sudah pergi. Saya punya rasa hormat yang besar untuk dia [Messi], tapi jika seseorang ingin berbicara yang buruk tentang Paris Saint-Germain setelah [dia pergi] itu tidak baik," ucapnya kepada RMC Sport.

"Itu bukan rasa hormat... Dia memang bukan orang yang jahat, tapi saya tidak menyukainya. Ini bukan hanya untuk dia, tapi untuk semuanya," sengat Al Khelaifi pada Messi.

Blak-blakan, Guardiola Bongkar Ada Banyak 'Perang' Kecil di Barcelona

Messi sebelumnya mengungkapkan bahwa dirinya merasa tidak nyaman saat di PSG. Karena itu juga ia memutuskan hengkang ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan Inter Miami.

"Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, kepergian saya ke Paris bukanlah sesuatu yang saya inginkan, saya tidak pernah menginginkan meninggalkan Barcelona, dan juga tempatnya sangat berbeda dari tempat saya selama ini, baik tentang kotanya dan dalam kaitannya dengan olahraga, itu masa yang sulit," ucap Messi usai meninggalkan PSG.

Messi Bahagia Barcelona Menderita, Pembantaian Bernabeu Jadi Kemenangan yang...

"Inilah yang saya ketika kami membuat keputusan dengan keluargaku. Untuk menikmatinya lagi seperti yang sudah kulakukan di sepanjang karierku, setelah dua tahun yang sulit, yang sebenarnya adalah kami sangat kesulitan," kata dia.

Messi meninggalkan PSG setelah menghabiskan dua musim yang redup. Dia  membuat 32 gol dan 35 assist dalam 75 penampilan di seluruh kompetisi, dan gagal mempersembahkan trofi juara Liga Champions. 


 

Pemain PSG Kylian Mbappe rayakan gol

Kylian Mbappe Jadi Sebab Perpecahan Internal Paris Saint-Germain

Mantan petinggi Paris Saint-Germain, Leonardo membeberkan internal manajemen pernah terpecah karena Kylian Mbappe.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024