FIFA Hidupkan Kembali Piala Interkontinental, Juara Eropa Nunggu di Final
- Gianni Infantino
Zurich– FIFA kembali menghidupkan turnamen Piala Interkontinental. Sebelumnya, ajang ini digelar pada 1960 hingga 2004 dengan langsung mempertemukan juara Liga Champions (Eropa) dengan juara Copa Libertadores (Amerika Selatan).
Sejak 2005, FIFA mengadakan Piala Dunia Antarklub yang mempertemukan semua juara konfederasi. Turnamen Piala Interkontinental pun dihapuskan.
Belakangan, FIFA kembali menghidupkan Piala Interkontinental mulai 2024 mendatang. Hal ini seiring dengan berubahnya format Piala Dunia Antarklub.
Mulai 2025, Piala Dunia Antarklub diadakan empat tahun sekali dan melibatkan 32 peserta. Nah, Piala Interkontinental ini digelar setiap tahun untuk mengisi kekosongan Piala Dunia Antarklub.
Ada hal menarik dalam Piala Interkontinental versi FIFA ini. Juara Liga Champions (Eropa) langsung menunggu di partai final.
Selain itu, FIFA membagi lima konfederasi lain dalam dua bagian. Di bagian A, ada wakil Asia atau Afrika yang menjadi tuan rumah yang ditentukan lewat undian. Mereka akan bertemu dengan juara Oseania.
Pemenang akan bertemu wakil Asia atau Afrika yang tentunya ditentukan undian. Di bagian B, wakil CONCACAF akan bertemu juara Copa Libertadores alias wakil CONMEBOL.
Setelah itu, pemenang dari tahap A dan B melakoni playoff di tempat netral pada 14 Desember 2024. Pemenang duel ini sudah ditunggu wakil UEFA dalam laga final di tempat netral pada 18 Desember 2024.
Biar tidak bingung berikut bagannya: