Inter Milan Gagal Kudeta Real Sociedad

Inter Milan vs Real Sociedad
Sumber :
  • AP Photo/Antonio Calanni

Italia – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi tak ingin bersedih karena hasil imbang 1-1 melawan Real Sociedad dalam pertandingan Grup D Liga Champions di Giuseppe Meazza, Rabu dini hari WIB 13 Desember 2023.

Usai Menang Lawan Arab Saudi, Simak Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hasil tersebut membuat Inter Milan gagal melakukan kudeta terhadap Real Sociedad di punca klasemen Grup D. Padahal keuntungannya sudah ada, yakni main di markas sendiri.

Real Sociedad lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan status juara Grup D. Mereka dan Inter Milan sama-sama punya 12 poin, tapi unggul dalam urusan selisih gol.

Timnas Indonesia Vs Jepang, Eks Bek Inter Milan Kenang Momen Bareng Erick Thohir, Udah Kangen dan Enggak Sabar Ketemu

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi

Photo :
  • AP Photo/Antonio Calanni

"Kami tahu bahwa posisi kedua akan membuat hasil imbang menjadi lebih sulit, namun saya tidak ingin melihat wajah sedih," kata Simone Inzaghi, dikutip dari laman resmi UEFA.

Barcelona Harus Belajar dari Kekalahan Melawan Real Sociedad, Bangkit dan Perbaiki Kesalahan

Yang membuat sang juru taktik tak mau bersedih, karena perjalanan anak asuhnya di fase grup baik. Mereka tidak pernah merasakan kekalahan dari enam pertandingan yang dilalui.

"Saya cuma ingin melihat senyuman saat kami menyelesaikan grup tanpa terkalahkan. Kami berada di babak 16 besar untuk tiga tahun beruntun. Kami sangat puas," imbuhnya.

Inter Milan

Photo :
  • AP Photo/Antonio Calanni

Tidak dipungkiri oleh Inzaghi, dalam pertandingan ini, mereka menargetkan kemenangan. Karena itu akan jadi persembahan yang bagus bagi para suporter.

"Kami berusaha hingga menit ke-95. Kami menghadapi lawan yang berkualitas dan Inter memiliki peluang mencetak gol terbaik," tutur Inzaghi.

"Real Sociedad adalah tim yang hebat. Kami cuma memberi mereka sedikit penguasaan bola di 25 menit pertama dan tidak pernah mengambil risiko apapun pada saat itu. Sayangnya kami tidak mengkonversi peluang," imbuhnya.

Berada di peringkat kedua memang tak menguntungkan karena bisa jadi lawan di babak 16 besar akan berat. Namun Inzaghi tak mau ambil pusing.

"Kita akan lihat hasil undiannya. Kami finis kedua di grup pada musim lalu, tapi kami bisa mencapai babak final," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya