Terekam Jelas, Kebrutalan Polisi Brasil Pukuli Suporter Timnas Argentina
- AP Photo/Silvia Izquierdo
VIVA – Peristiwa mengerikan terekam jelas saat polisi Brasil menghajar suporter Timnas Argentina di Stadion Maracana, Rabu 21 November 2023. Setidaknya ada satu orang suporter terluka di bagian kepala dan dibawa ke luar stadion dengan tandu.
Kerusuhan terjadi pada laga Timnas Brasil vs Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Situasi sudah panas menjelang pertandingan dimulai.
Dilansir dari ABCNews, penggemar tuan rumah dan Argentina mulai bentrok saat lagu kebangsaan diputar. Sehingga polisi Brasil memukul mundur suporter Argentina dengan tongkat. Tindakan polisi tersebut dibalas dengan lemparan kursi.
Kepanikan melanda suporter lain yang berada di dekat kericuhan tersebut Mereka berlari ke lapangan untuk menghindari perkelahian. Melihat kerusuhan ini, para pemain Argentina meminta penonton tenang sebelum Lionel Messi membawa mereka kembali ke ruang ganti.
Penjaga gawang Argentina Emiliano Martínez berlari ke salah satu pagar di depan pendukung timnya untuk meminta polisi menghentikan kekerasan.
Tim Argentina menyampaikan kepada rivalnya Brasil bahwa mereka hanya akan kembali ke lapangan setelah situasi tenang. Albiceleste kembali setelah 22 menit di ruang ganti dan melakukan pemanasan selama tiga menit sebelum pertandingan akhirnya dimulai.
Akan tetapi, ketika pertandingan dimulai puluhan polisi mengepung suporter Argentina saat mereka bersorak, dan bahkan lebih banyak lagi petugas keamanan yang mengadang mereka di lapangan. Polisi berkumpul di sekitar bagian yang dapat menampung sekitar 3.000 penggemar.
Pada momen inilah, terkema jelas bagaimana brutalnya polisi memukuli suporter Argentina. Dalam video yang viral di media sosial, bahkan ada penonton yang kepalanya bercucuran darah, kemudian anak kecil menangis ketakutan.
Adapun hasil pertandingan, Juara Piala Dunia 2022 Timnas Argentina memenangkan laga klasik ini dengan skor 1-0. Nicolas Otamendi menjadi pahlwan kemenangan Argentina melalui sundulan.