Mario Balotelli Harusnya 3 Kali Menang Ballon d'Or

Selebrasi 'Why Always Me' Mario Balotelli usai bobol gawang Manchester United
Sumber :
  • instagram.com/squawkafootball/

Jakarta – Mario Balotelli adalah salah satu talenta berbakat Italia saat awal kemunculannya. Sebanyak penyerang, dia dianggap memiliki kemampuan yang komplet.

Amorim Ultimatum Pemain MU Usai Jim Ratcliffe Pecat 250 Karyawan

Sayang yang terjadi justru kebalikannya. Mario Balotelli tak bisa tampil konsisten. Dia kerap berpindah klub, dan kini main di Liga Turki, Adana Demirspor.

Mantan pemain AC Milan, Kevin-Prince Boateng menilai seharusnya Balotelli bisa menang Ballon d'Or sebanyak tiga kali. Penilaian itu berdasar mereka pernah sama-sama bermain di Milan.

Kata Amorim Usai Manchester United Pecundangi Manchester City

Kevin-Prince Boateng

Photo :
  • DAYLIFE

"Saya menyukai Mario Balotelli. Saya pikir dia bisa memenangkan tiga Ballon d'Or," kata Boateng, dikutip dari Tribal Football.

Pengakuan Guardiola Usai Manchester City Dihajar Juventus dan Terancam Gagal Total di Liga Champions

Saat sedang dalam performa terbaiknya, Balotelli menerima pinangan dari Manchester City. Di sana dia bertambah gemilang dengan mencetak 30 gol dan tujuh assist dalam 80 pertandingan.

Akan tetapi, perilaku Balotelli yang memberikan dampak negatif. Bahkan Roberto Mancini yang ketika itu menangani Manchester City tak sungkan mengakui hal tersebut.

Striker Adana Demirspor, Mario Balotelli.

Photo :
  • Daily Mail

Pada akhrinya Balotelli meninggalkan ManCity dan gabung ke AC Milan. Masih ada penampilan baik yang ditunjukannya ketika itu, sehingga Liverpool tertarik membelinya.

Akan tetapi dia tak cocok di Liverpool. Performa kembali merosot dan berakhir dipinjamkan kembali ke Milan sampai 2016.

Liverpool tak mau melakukan perpanjangan kontrak untuknya. Di tahun yang sama dia hengkang dengan status bebas transfer ke OGC Nice.

Tiga tahun di Nice, Balotelli gabung Marseille. Tapi itu tak lama, karena kemudian dia sering pindah klub. Mulai dari Brescia, AC Monza, FC Sion, dan Demirspor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya