Tak Gentar, Suporter Celtic Bakal Kibarkan Bendera Raksasa Palestina di Liga Champions

VIVA – Ultras Celtic, yang dikenal sebagai organisasi "Brigade Hijau", telah mengumumkan komitmen mereka untuk mengibarkan dua kali lipat jumlah bendera Palestina di tribun penonton selama pertandingan Liga Champions malam ini melawan Atlético Madrid.

Dalam tampilan sebelum pertandingan, para penggemar memamerkan bendera Palestina berukuran besar yang terbuat dari plastik. Selain itu, saat tim memasuki lapangan, ribuan bendera Palestina dikibarkan di seluruh stadion.

Selama beberapa dekade, kelompok ultras Celtic sangat vokal dalam solidaritas mereka terhadap perjuangan Palestina dan bahkan dengan organisasi-organisasi yang berbasis di Gaza. 

Hebatnya, selama masa konflik dan ketegangan di Israel, para ultras menahan diri untuk tidak mengarahkan permusuhan terhadap pemain-pemain Israel di dalam barisan mereka sendiri. 

Khususnya, Liel Abada, yang baru-baru ini absen karena cedera, akan segera kembali ke lapangan. Ada kekhawatiran mengenai bagaimana dia akan diterima.

Namun manajemen Celtic mengantisipasi bahwa dia tidak akan menghadapi sambutan yang tidak bersahabat, seperti pengalaman pemain lain seperti Nir Bitton.

Sebelumnya, pada tanggal 7 Oktober, Celtic bermain di Liga Skotlandia pada hari yang sama ketika Hamas,  melakukan serangan yang mengakibatkan korban jiwa. 

Sebagai tanggapan, penggemar Celtic menunjukkan dua tanda, satu bertuliskan "Palestina akan dibebaskan," dan yang lainnya, dengan jelas mengacu pada peristiwa tersebut, menyatakan, "Kemenangan bagi Perlawanan."

Celtic awalnya meminta para penggemarnya untuk tidak mengibarkan bendera Palestina selama pertandingan, namun hubungan ultras dengan perjuangan Palestina semakin meningkat.

Bayern Munich Bisa Ketemu Man City, Vincent Kompany Sudah Siap dengan Reuni Panas di Liga Champions

Pelatih Bayern Munich Vincent Kompany siap jika harus bersua Manchester City di babak playoff Liga Champions.

VIVA.co.id

30 Januari 2025