PSG Vs AC Milan: Ajang Pembuktian Maignan Kepada Mantan
- Tano Pecoraro/LaPresse via AP
PARIS – Duel Liga Champions pada tengah pekan ini antara PSG melawan AC Milan menghadirkan situasi yang menarik. Dalam pertandingan terrsebut kan diwarnai pertarungan para mantan pemain yang saling bertukar klub dalam beberapa tahun terakhir.
Dari Milan, kiper Mike Maignan merupakan mantan pemain PSG. Dia hengkang dari PSG ke Lille pada 2015, dan setelah itu sudah pernah menjuarai Liga Prancis, Liga Italia, dan saat ini merupakan kiper nomor satu untuk timnas Prancis.
Sementara itu PSG memiliki daftar nama kiper yang panjang sebelum merekrut Gianluigi Donnarumma dari Milan pada 2021, dan kemudian setahun kemudian menjadikannya kiper pilihan pertama.
Namun apakah klub yang disokong Qatar itu mungkin mestinya lebih memberi kepercayaan kepada Maignan muda ketimbang menggunakan jasa Salvatore Sirigu, Kevin Trapp, Gianluigi Buffon, Alphonse Areola, Keylor Navas, dan kini Donnarumma dalam misi mereka menjuarai Liga Champions?
Maignan yang kini berusia 28 tahun telah menjadi salah satu kiper terbaik di dunia, dan akan menjadi tembok terakhir Milan saat menghadapi rekan-rekannya di timnas Prancis, yakni Kylian Mbappe, Ousmane Dembele, dan Randal Kolo Mouani.
Setelah tidak kemasukan sama sekali saat bermain imbang dengan Newcastle United dan Borussia Dortmund di Grup F, Maignan siap kembali ke Milan yang baru menelan kekalahan 0-1 dari Juventus. Ia tidak tampil pada pertandingan Minggu tersebut karena terkena skors.
"Rasanya selalu aneh saat kembali ke rumah, apakah itu bermain di Lille atau di Paris," kata Maignan seperti dikutip dari AFP.
Ia absen membela timnas Prancis pada Piala Dunia tahun lalu karena cedera, namun sekarang merupakan kiper utama Prancis setelah Hugo Lloris pensiun
"Ini menghadirkan lagi kenangan-kenangan. Saya pernah bermain melawan Paris untuk Lille. Kali ini adalah pertandingan Liga Champions. Akan terdapat atmosfer hebat. Keluarga saya akan ada di sana. Saya perlu meyakinkan diri untuk fokus pada pekerjaan saya dan tidak membiarkan emosi menyelimuti saya," tambahnya.