6 Pertandingan Tersisa, Persaingan Gelar Juara J League 2023 Makin Sengit
- instagram.com/visselkobe
Jepang – J League 2023 tinggal menyisakan enam pertandingan lagi. Persaingan menuju gelar juara semakin sengit. Ada dua tim yang cuma berselisih satu poin.
Vissel Kobe menduduki puncak klasemen J League 2023 pada pekan ke-28. Total mereka membukukan 55 poin hasil dari 16 kemenangan, tujuh imbang, dan lima kali kalah.
Di urutan kedua ada Yokohama F. Marinos. Mereka terus menguntit Vissel Kobe dengan cuma berselisih satu poin.
Sejauh ini, Yokohama F. Marinos mencatatkan 16 kemenangan, enam kali imbang, dan enam kali menelan kekalahan.
Yang akan jadi penentuan bagi kedua tim adalah pekan ke-29 J League. Di mana Yokohama F. Marinos akan menjamu Vissel Kobe pada Jumat 29 September 2023.
Siapa yang memenangkan pertandingan akan berada di atas angin. Tapi jika hasilnya imbang, situasi di klasemen J League 2023 takkan berubah.
Perjalanan Vissel Kobe
Vissel Kobe akan menjalani sisa J League musim ini dengan pertandingan berat. Karena setelah melawat ke markas Yokohama F. Marinos, mereka ditantang oleh Kashima Antlers.
Pada pekan ke-31, Shonan Bellmare yang menjadi lawan Vissel Kobe. Kemudian berlanjut berhadapan dengan Urawa Red Diamonds pada pekan ke-32.
Nagoya Grampus yang sekarang menempati peringkat ketiga klasemen akan jadi lawan Vissel Kobe pada pekan ke-33. Dan yang terakhir mereka menghadapi Gamba Osaka.
Deretan lawan-lawan Vissel Kobe itu bukanlah yang mudah ditaklukkan. Mereka harus bisa bermain semaksimal mungkin demi merebut gelar juara J League untuk kali pertama dalam sejarah klub.
Jadwal Padat Yokohama F. Marinos
Yokohama F. Marinos memiliki jadwal padat pada musim ini. Karena mereka tak cuma memainkan pertandingan J League. Ada juga Liga Champions Asia dan J League Cup.
Jika Kobe memiliki enam pertandingan sisa di musim ini, Marinos masih harus menjalani 12 pertandingan. Enam di antaranya dari J League, dua J League Cup, dan empat pertandingan Liga Champions Asia.
Ini akan jadi tantangan bagi Marinos untuk mengatur kondisi kebugaran pemain. Mereka mesti menjalani rotasi agar tidak tergenlincir di sisa pertandingan J League.